Beranda Kepulauan Riau Anambas

Gubernur Minta Anak Kepri Tidak Minder Bersaing di Luar

10
0
Gubernur Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memberi motivasi di SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (21/7/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Anambas- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta anak-anak Kepri tidak rendah diri atau minder untuk bersaing dengan anak dari daerah lain. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (21/7/23).

Di hadapan murid dan pendidik, Ansar menyatakan bahwa ia ingin anak-anak Kepri, khususnya anak-anak Anambas mampu bersaing dengan dunia luar. Caranya dengan belajar bersungguh-sungguh, tidak minder serta tetap konsisten dalam meggapai cita-cita.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kepri butuh generasi yang tangguh, tidak minder dan siap bersaing di dunia luar. Tunjukkan kepada dunia, walau kita berada di pulau yang jauh dari pusat kota, namun kita punya wawasan, kemampuan dan pikiran luas,” katanya.

“Tetaplah semangat, kerja keras, terus berdoa dan yang terpenting selalu berbakti kepada kedua orangtua dan guru,” sambung Ansar.

BACA JUGA : Ansar Ahmad: Anak-Anak Kepri Harus Dapat Pelayanan Terbaik

Sebelum berkunjung ke SMAN 1, Gubernur Kepri dan rombongan mengawali harinya dengan melakukan safari subuh di Masjid Al-Ishan, Letung.

Gubernur Ansar didampingi oleh ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Kadispora Kepri, Kepala, DKP, Kadiskominfo, Kepala Buri PBJ dan Kepala Biro Kesra.

Ansar ingin para pelajar yang berada di Anambas kelak tumbuh menjadi generasi emas yang mampu menjaga daerah perbatasan.

“Kita harus tampil sebagai generasi emas di perbatasan. Saat ini, kita gesa terus pembangunan dan kita prioritaskan infrastruktur dalam menunjang inovasi dan kreativitas pelajar di setiap daerah, termasuk di Anambas,” katanya.

Untuk memotivasi pelajar, Gubernur Kepri juga bercerita tentang  pengalaman waktu masih remaja. Baik ketika dirinya pernah menjadi kuli bangunan dan menjadi guru ngaji setiap pulang sekolah.

“Kita harus yakin, walau kita berada di daerah perbatasan, kita harus maju dan jangan pernah minder dengan anak-anak yang berada di kota.  Kita harus mengasah diri dengan berbagai inovasi transformasi digital,” pungkas mantan Bupati Bintan itu.(*)