Beranda Kepulauan Riau Tanjungpinang

Gubernur Kepri: Tidak Ada Masyarakat Kelas Satu atau Kelas Dua

32
0
Gubernur Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad foto bersama warga Kepri yang tinggal di Bandung sempena acara halal bihalal di Trans Hotel Luxury Bandung, Minggu (28/4/24). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menggelar acara halal bihalal dengan masyarakat Kepri yang bermukim di Kota Bandung, Jawa Barat. Acara yang berlangsung di Trans Hotel Luxury Bandung, Minggu (28/4/24) ini merupakan rangkaian terakhir kunjungan Ansar dalam acara halal bihalal dengan warga Kepri di Pulau Jawa.

Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan bahwa dirinya telah berkeliling ke sejumlah kota di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kepri.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Bandung menjadi kota terakhir kunjungan halal bihalal saya di Pulau Jawa, sebelum kemudian melanjutkan ke Pekanbaru dan beberapa kabupaten di Kepri,” ungkapnya.

BACA JUGA : Gubernur Ansar Obati Rindu Warga Kepri di Jatim

Kepada masyarakat Kepri di Bandung, Ansar menyampaikan pesan untuk tetap merawat persaudaraan di Bumi Pasundan. Ia juga memohon dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan di Provinsi Kepri.

“Tidak ada masyarakat kelas satu dan kelas dua di Kepri. Seluruh masyarakat harus bisa merasakan hak dan manfaat yang sama dari Pemerintah Provinsi Kepri,” tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut masyarakat Kepri dari berbagai latar belakang dan profesi, termasuk mahasiswa dan taruna IPDN. Momen halal bihalal ini pun dimanfaatkan para perantau untuk saling berjumpa dan bersilaturahmi dengan sesama perantau dari Kepri.

Setelah rangkaian halal bihalal di Jawa Barat ini, Ansar akan melanjutkan acara serupa di Pekanbaru kemudian Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kepri di perantauan untuk terus mendukung pembangunan di daerah kita tercinta. Bersama kita wujudkan Kepulauan Riau yang maju dan sejahtera,” tutup Ansar. (Jlu)