Isdianto diduga tertular oleh ajudannya. Selain Isdianto, sejumlah pejabat utama di Pempriv Kepri juga dikabarkan terinfeksi Covid-19, setelah mengikuti tes swab.
Ajudan tersebut dipastikan tertular bukan ketika pelantikan di Istana Negara karena ia tidak ikut ke Istana Negara.
“Dia (DPS-ajudan Isdianto) sempat ke Medan dan langsung ke Jakarta saat itu untuk bergabung dengan rombongan (acara pelantikan gubernur definitif),” sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.
Baca Juga :
AJUDAN GUBERNUR POSITIF COVID-19: Inspeksi Mendadak Digencarkan, Ratusan Pejabat Jalani Tes
Di Jakarta, DPS dikabarkan sempat mengalami demam. “Pas di Jakarta yang bersangkutan sempat demam. Tapi karena tidak masuk ke istana, jadinya saat itu tidak dites swab bersama rombongan lain,” ujar Tjetjep.
Ia mengatakan, DPS mengawal Gubernur Isdianto mulai dari acara pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara hingga di Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Gedung Daerah Tanjungpinang.
“Ajudan (DPS) sudah menjalani karantina,” katanya.
Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri pada 27 Juli 2020, sehari kemudian mengikuti berbagai acara di Tanjungpinang. Di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Gedung Daerah dilakukan acara penyambutan terhadap Isdianto, doa dan kegiatan serimonial lainnya.
Baca Juga :
Pengawal Pribadi Gubernur Kepri Positif Covid-19
Dalam kegiatan itu, Isdianto sulit menghindari orang-orang yang ingin bersalaman, berpelukan, bahkan mencium pipi kiri dan kanannya. Ajudannya sudah berusaha menghalangi, namun tidak dapat dilakukan secara maksimal lantaran terlalu ramai.
“Setelah berbagai kegiatan itu, ajudan tampak lemas. Kemudian di-swab, dan hasilnya diketahui sehari yang lalu bahwa positif Covid-19,” ujar Tjetjep.
*****
Editor: Candra Gunawan
