![IMG-20231016-WA0012 Gubernur Kepri](https://barakata.id/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231016-WA0012.jpg)
![DPRD Batam](https://barakata.id/wp-content/uploads/2024/04/Banne-DPRD-Kota-Batam.jpg)
Barakata.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad membawa sejumlah proyek strategis ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (16/10/23). Ansar ingin meminta dukungan agar proyek-proyek di Kepri itu bisa segera dikerjakan.
Beberapa proyek strategis yang akan dibangun di Kepri tersebut di antaranya, proyek lanjutan pengerjaan revitalisasi Pulau Penyengat tahap III di Tanjungpinang. Kemudian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kundur, Pembangunan Pasar Tipe C di Kabupaten Anambas serta optimalisasi layanan air bersih di Kota Tanjungpinang.
Di Jakarta, Ansar oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti. Dalam pertemuan itu, Gubernur Kepri mengawali laporannya terkait revitalisasi Pulau Penyengat yang sudah memasuki tahap II. Adapun revitalisasi tahap II ini dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Kepri mendapat anggaran senilai Rp25 miliar.
BACA JUGA : APBD-P 2023 Kepri Diproyeksikan Rp4,459 Triliun
Dan selanjutnya akan dilakukan revitalisasi tahap III. Ansar mengatakan, untuk revitalisasi tahap II, yang dilakukan adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan di Pulau Penyengat sepanjang 3,462 kilometer. Serta membangun saluran drainase yang dilengkapi saluran utilitas dan kelengkapan jalan.
Jalan yang akan direvitalisasi meliputi jalan Rumah Hakim, jalan Istana Laut, dan Kampung Datuk.
“Kami juga akan melanjutkan penataan Pulau Penyengat ini untuk tahap ketiga. Termasuk di dalamnya melanjutkan sisa perbaikan jalan yang masih belum terselesaikan pada tahap dua. Kemudian di tahap tiga nanti kita juga akan mengembangkan rumah adat, serta pembangunan Tugu Bahasa,” ujarnya.
Setelah memaparkan proyek di Pulau Penyengat, Ansar melanjutkan dengan proyek pembangunan rumah sakit di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun. Kemudian pembangunan pasar tipe C di Kabupaten Anambas, serta optimalisasi air bersih di Kota Tanjungpinang.
BACA JUGA : Proyek Lanjutan Pulau Penyengat, Pemprov Kepri Ajukan Rp93,621 M ke Pusat
“Untuk proyek-proyek strategis di Kepri tersebut kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. Terutama masalah rumah sakit agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang prima. Begitu juga dengan ketersediaan air bersih di Tanjungpinang, serta pentingnya revitalisasi Pulau Penyengat pada tahap III,” kata dia.
“Kami ingin Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri lebih di pandang dan layak dijadikan berandanya Kepri, bahkan beranda Indonesia,” sambung Ansar.
Merespon hal itu, Diana Kusumastuti menyambut baik permintaan Gubernur Kepri. Ia pun mengapresiasi semangat pembangunan di Kepri yang merupakan provinsi kepulauan dengan tantangan tersendiri dalam melakukan proses pembangunan.
“Kami akan mendukung sepenuhnya revitalisasi Pulau Penyengat tahap ketiga. Begitu juga dengan rencana proyek-proyek lainnya. Pembahasan ini akan kami laporkan ke Menteri PUPR untuk dibahas lebih lanjut,” kata Diana. (Yed/advertorial)