Barakata.id, Kepulauan Riau- Gubernur Kepri Ansar Ahmad sedang mengatur jadwal untuk ketemu dengan Presiden Joko Widodo.
Ansar mengaku ingin segera mungkin bertemu dengan presiden. Rencana itu merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan para menteri pada Selasa (24/8/21). Tujuannya untuk mendiskusikan mengenai dinamika pembangunan di Kepri yang perlu tindakan cepat.
Oleh karena itu, Ansar mampir ke Kantor Staf Presiden dan bertemu dengan Staf Khusus Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Rabu (25/8/21). Setelah ini Ansar mengatakan akan secara resmi menyurati presiden agar dijadwalkan rencana pertemuannya.
Baca Juga:
- Gubernur Kepri Diminta Tak Kerja Sendiri, Harus Libatkan Wagub
- Provinsi Kepri Tak Ada Penambahan Kasus Baru Virus Corona, DKI Jakarta Posisi Teratas
“Bagaimanapun caranya kita ingin agar segera bisa bertemu dengan Bapak Presiden. Banyak sekali hal yang ingin kita sampaikan kepada Bapak Presiden terkait dinamika pembangunan di Kepulauan Riau,” ujarnya, dikutip dari humas.kepriprov.go.id.
Diakuinya, pandemi yang berkepanjangan mengakibatkan banyak pekerjaan rumah di Kepri yang harus segera digesa penyelesaiannya. Terutama terkait pemulihan ekonomi, pembangunan insfrastruktur dan program strategis lainnya.
“Kita ini kan wakil Pemerintah Pusat yang berada di daerah. Sehingga, tentu saja apapun kita laporkan ke Pemerintah Pusat,” kata Ansar.
Sehingga apa yang dilakukan di daerah bisa padu dengan yang direncanakan Pemerintah Pusat. Untuk itulah Ansar merasa ia perlu bertemu dengan presiden.
Baca Juga:
- Pemprov Kepri Abaikan Hasil Seleksi Kepala OPD Era Isdianto
- Pemrov Kepri Minta Ada Sentra Vaksinasi di Pelabuhan
Upaya nya untuk meminta petunjuk dari pemerintah pusat ini ditegaskannya sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mewujudkan pembangunan di Kepri.
“Sejumlah Menteri sudah kita temui. Rasanya nggak lengkap kita kalau belum bertemu Presiden,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R