Beranda Kepulauan Riau Batam

Gubernur Kepri Ajak Umat Islam Aktualisasikan Nilai-Nilai Alquran

11
0
Gubernur Kepri
Peringatan Nuzulul Quran tingkat Provinsi Kepri digelar pada Ramadhan 1445 H / 2024 M di Masjid Jami Al Muhajirin, Tiban Indah, Kota Batam, Kamis (28/3/24) malam. (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Tabligh Akbar Peringatan Nuzulul Quran tingkat Provinsi Kepri digelar pada Ramadhan 1445 H / 2024 M di Masjid Jami Al Muhajirin, Tiban Indah, Kota Batam, Kamis (28/3/24) malam. Kegiatan yang mengusung tema “Alquran Sebagai Pedoman Hidup” ini menghadirkan penceramah Ustaz Fikri Haykal MZ, putra Dai Sejuta Umat Almarhum KH Zainudin MZ.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam sambutannya mengajak umat Islam di Kepri untuk menjadikan momentum peringatan Nuzulul Quran sebagai wujud mengaktualisasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Dengan kata lain, setiap gerak dan langkah kita dalam menjalani kehidupan, mesti harus berpedoman pada ajaran dan nilai- nilai yang terkandung dalam Alquran,” katanya.

Dikatakan Ansar, peringatan Nuzulul Quran adalah salah satu peristiwa yang sangat bersejarah bagi kita umat muslim. Karena pada bulan Ramadan, Allah SWT menurunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda antara yang haq dan bathil.

“Melihat keutamaan Alquran yang begitu luar biasa, tentu kita sebagai umat Islam, sudah seharusnya menjadikan Alquran tidak hanya sekadar membacanya saja, tapi bagaimana kita bisa mengamalkan setiap isi dan kandungan Alquran,” kata dia.

BACA JUGA : Buka MTQH XVIII Tanjungpinang, Ansar: Ciptakan Qori dan Qoriah Terbaik

Karena bila semua bisa mengaplikasikan apa yang terkandung dari isi kandungan Alquran dengan baik dan benar, Ansar yakin masyarakat Kepri akan menjadi masyarakat yang Qurani. Sehingga keberkahan akan turun ke seantero negeri Segantang Lada ini.

Gubernur Kepri menambahkan, Pemprov Kepri terus memberikan berbagai bantuan perbaikan untuk lebih dari 3.223 masjid dan rumah ibadah yang tersebar di seluruh Kepri. Tahun ini, Pemprov Kepri menaikan alokasi anggaran menjadi Rp114 miliar.

“Semua itu untuk membantu menjadikan berbagai rumah ibadah, khususnya yang ada di pulau-pulau, agar lebih memadai dan layak. Sehingga makin nyaman dipergunakan untuk beribadah,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Ansar juga mengajak hadirin bersholawat bersama dengan membawa sholawat Yasir Lana. Pemprov Kepri memang telah menetapkan sholawat untuk berbagai acara formal yang diselenggarakan Pemprov Kepri.

Sementara Ustaz Fikri Haykal dalam tausiahnya mengawali dengan memuji kepemimpinan Gubernur Kepri yang menurutnya memiliki prototipe yang lengkap. Ansar dinilainya tidak hanya sebagai umaroh atau pemimpin tapi sekaligus juga sebagai ulama.

“Inilah pemimpin yang kita perlukan dan butuhkan ke depan. Dan Insha Allah, beliau akan bisa membawa kemaslahatan bagi Kepri,” ucapnya.

BACA JUGA : Jelang Ramadan, Saudi Akan Bagikan Al Quran dan Kurma di Indonesia

Ustaz Fikri Haykal juga menyampaikan bahwa momentum Ramadan yang di dalamnya diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia secara umum, juga petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad yang tampak hadir di acara itu mengucapkan terimakasih pada Pemprov Kepri. Menurutnya, pemilihan Masjid Al Muhajirin di Batam sebagai tempat pelaksanaan Peringatan Nuzulul Quran tingkat Provinsi Kepri membawa banyak manfaat bagi masyarakat Batam.

Ketua Yayasan Masjid Jami Al Muhajirin, Irwansah mengatakan, masjid yang megah ini tidak lepas dari banyaknya bantuan yang bersumber dari anggaran Pemprov Kepri.

“Semoga seluruh bantuan yang diberikan ke Masjid Jami Al Muhajirin membawa keberkahan untuk kita semua, dan segala hajat dan cita cita Bapak Ansar Ahmad selalu Gubernur Kepri diijabah Allah SWT. Aamin,” doanya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan untuk Masjid Jami Al Muhajirin dari Pemerintah Provinsi Kepri Rp100 juta, bantuan Bank Riau Kepri Syariah Rp7 juta, bantuan dari Baznas Kepri Rp2 juta, serta bantuan bagi fakir dan miskin di lingkungan Masjid Jami Al Muhajirin. (fik)