Gubernur Ansar Lepas Kontingen Pesparawi Kepri, Tanding Paduan Suara di Yogyakarta

Barakata.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad melepas kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Provinsi Kepri di Hotel Best Western Panbil, Batam, Selasa (31/5/22). Pesparawi Kontingen Kepri akan bertanding dalam gelaran Pesparawi Nasional ke-XIII Tahun 2022 di Yogyakarta pada 19-26 Juni.

Pesparawi Nasional adalah suatu ajang Pesta Paduan Suara gerejawi yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN). Tahun ini Pesparawi Nasional mengusung tema “Harmoni Dalam Keragaman”.

BACA JUGA : Gubernur Ansar Ahmad Dukung Natuna-Anambas Jadi Provinsi

Gubernur Ansar berharap keikutsertaan Pesparawi Kontingen Kepri dapat mempromosikan Provinsi Kepri di kancah nasional melalui bidang seni dan budaya. Ia pun sangat mendukung jika Kepri menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional selanjutnya.

“Saya yakin penampilan Kepri akan mendapat prestasi terbaik,maka kita hadir memberikan dukungan, tahun depan Kepri siap menjadi tuan rumah, kita harus banyak memberikan dukungan-dukungan kegiatan seperti ini agar terjalin persaudaraan bersama diantara kita,” kata dia.

BACA JUGA : Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Rp1,84 M untuk RT, RW, Posyandu, dan Siswa Berprestasi di Tanjungpinang

Menurut Ansar, Pesparawi menjadi ajang yang tepat untuk membangun semangat dan meningkatkan kualitas SDM Kepri di bidang seni dan budaya. Sekaligus Pesparawi menjadi ajang silahturahmi bagi kontingen seluruh provinsi  yang ada di Indonesia,

“Kontingen Kepri adalah duta-dutanya Kepri sebagai duta kepri saya ingin mendukung penampilan terbaik Kontingen Kepri,walaupun  tujuan akhir kita bukan sebatas mencari prestasi juara tapi jauh dari pada itu untuk menjalin persaudaraan bersama,” ujarnya.

BACA JUGA : Gubernur Kepri Ansar Ahmad Terima Anugerah Sahabat Pers Indonesia dari SMSI

Ansar pun mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Kepri untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia. Kepri sebagai salah satu provinsi yang banyak memiliki produk lokal unggulan bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk berbelanja produk-produk dalam negeri. (ica)