Beranda Urban Nusantara

Genjot Produk IKM di Pasaran, Pemkab Blitar Pertemukan Pelaku Usaha Lokal dengan Eksportir

56
0
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar : IKM merupakan Pilar penguatan ekonomi Nasional, sehingga perlu perluasan pengetahuan dan prodak yang dimiliki. (foto: istimewa)
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan sektor usaha ekonomi kerakyatan. Guna mendorong potensi produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar menggelar Temu Bisnis Pelaku Usaha IKM yang diadakan di RM Joglo, Senin (15/11/2021).

Kegiatan ini dihadiri 70 peserta pelaku IKM di Kabupaten Blitar, dan dibuka langsung oleh Kadis Disperindag Kabupaten Blitar Tavip Wiyono. Selanjutnya bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah gabungan pelaku perusahaan ekspor Indonesia Jawa Timur.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Tavip memaparkan, kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkab Blitar dalam rangka percepatan misi visi Kabupaten Blitar yaitu mewujudkan Blitar yang mandiri dan sejahtera dengan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha IKM untuk belajar dan bisa memperluas pengetahuan sekaligus pemasaran produknya.

Baca juga : Festival Kresnayana ke V Sukses Digelar Pemkab Blitar, Ini 10 Top Even Pemprov Jatim

Selain itu, Tavip menganggap keberadaan IKM sangatlah penting dalam penguatan ekonomi nasional. Terutama dalam membuka lapangan kerja dan memberdayaan masyarakat.

“IKM merupakan salah satu pilar penguatan ekonomi nasional, terutama dalam memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat,” tambahnya.

Kemudian, menurut kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, IKM mempunyai peran strategis dalam mendorong proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan stabilitas nasional.

Baca juga : Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2021, Polres Blitar dan Pemkab Blitar Gabungan

“Meskipun IKM telah menunjukkan peranannya dalam perekonomian nasional, namun masih menemui hambatan dan kendala dalam pengembangannya,” kata dia.

Di Era Asian Economic Community(AEC), IKM dituntut untuk mampu bersaing sehingga perlu dilakukan upaya sinergis yang melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas IKM.

Ditambahkannya pula, dengan semakin baiknya kwalitas IKM, maka diharapkan akan baik juga efek ganda (Multiplier Effects) terhadap penyerapan tenaga kerja. Dengan demikian, IKM benar benar mampu memberikan kontribusi signifikan, tidak saja untuk pertumbuhan namun juga pemerataan ekonomi nasional.

Baca juga : Kementrian Investasi Dorong Pemkab Blitar, Ciptakan Investor Ramah Lingkungan

Ia menegaskan, di era globalisasi, perdagangan harus dilihat sebagai peluang memperluas pasar bagi produk produk lokal.
Kita memiliki produk produk yang laku dijual di pasar internasional, mulai produk manifaktur, industri pertanian, tekstil hingga pengrajinan tangan, kesenian dan produk produk dari industri kreatif lainnya.

“Maka dari itu, pemkab memfasilitasi dan melakukan pendampingan, karena temu bisnis ini sangat penting, guna menambah wawasan pengetahuan, mengenai bagaimana memasarkan produk secara luas dan meningkatkan efisiensi usaha, sehingga dapat bersaing di industri lokal maupun internasional,” pungkasnya. (adv/kmf/jun)