Beranda Urban Dunia

Gempa dan Tsunami Turki: Ratusan Orang Terluka, 6 Meninggal

153
0
Gempa dan Tsunami Turki
Proses penyelamatan korban yang tertimbun puing bangunan sedang dilakukan di Turki. (Foto/REUTERS)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter yang menimbulkan tsunami melanda wilayah Provinsi Izmir, Turki, Jumat (30/10/20). Tsunami membuat jalan-jalan di kawasan pantai Turki itu dibanjiri air laut.

Puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa pun terlihat di jalan-jalan Izmir. Setidaknya ada enam bangunan besar di kawasan pesisir tersebut yang dilaporkan rata dengan tanah. Sedangkan puluhan gedung lainnya rusak berat dan ringan.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Rekaman video yang banyak beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang memanjat reruntuhan blok bertingkat yang telah runtuh digoyang gempa.

Diberitakan oleh Express, sementara ini jumlah korban luka mencapai 202 orang, dan 6 orang dilaporkan meninggal dunia.

Peristiwa tsunami kecil tersebut sudah dikonfirmasi oleh Walikota Seferihisar Izmir, Turki, Ismail Yetiskin. Jumlah korban diperkirakan bertambah karena proses pencarian korban masih berlangsung.

“Sepertinya ada tsunami kecil,” ungkap Yetiskin kepada penyiar NTV.

Baca Juga :

Rekaman video dan gambar di media sosial menunjukkan puing-puing termasuk lemari es, kursi, dan meja mengambang di jalan-jalan di atas banjir. Tampak juga mobil-mobil di distrik Seferihisar Izmir telah diseret air dan saling bertumpukan.

Sementara itu, gempa besar juga dirasakan di Yunani. Kepala organisasi Yunani untuk perencanaan anti-seismik, Eftyhmios Lekkas telah mengumumkan adanya gempa tersebut kepada warga setempat.

“Penduduk pulau Samos di Yunani, yang memiliki populasi sekitar 45.000, diminta menjauh dari daerah pesisir,” kata Eftyhmios Lekkas kepada Skai TV Yunani.

“Itu adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk memiliki gempa yang lebih besar,” sambungnya.

Gempa Turki
Proses penyelamatan korban yang tertimbun puing bangunan sedang dilakukan di Turki. (Foto/REUTERS)

Wakil Wali Kota, George Dionysiou menyatakan, peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos, di mana delapan orang terluka ringan.

“Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini, orang-orang panik,” ujarnya.

Seorang juru bicara polisi Yunani mengatakan, ada kerusakan pada beberapa bangunan tua di pulau itu, tanpa ada laporan korban luka.

“Para menteri luar negeri Turki dan Yunani berbicara melalui telepon setelah gempa bumi dan mengatakan mereka siap saling membantu,” ungkapnya.

Baca Juga :

Adanya gempa bumi dan tsunami kecil ini membuat hubungan Turki dan Yunani yang sedang bersitegang menjadi “rapat kembali”. Kedua negara itu saat ini sedang bertikai dalam masalah eksplorasi sumber daya alam di Laut Mediterania.

Mereka tampaknya mengesampingkan konflik itu dengan adanya gempa bumi tersebut. AFAD menyebutkan kekuatan gempa 6,6, sedangkan Survei Geologi AS mengatakan 7,0. Gempa terjadi sekitar pukul 1150 GMT dan dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara.

Penduduk pulau diperintahkan untuk menghindari pantai, sementara beberapa meninggalkan rumah mereka, dan jalan serta bangunan rusak oleh gempa yang juga dirasakan di Athena dan dekat Albania, Makedonia Utara dan Bulgaria.

*****

Editor : YB Trisna