Beranda Urban Nusantara

Gelar Hari Peduli Autisme Sedunia, Wali Kota Blitar : Beri Ruang Disabilitas Untuk Berkarya

45
0
Hari Peduli Autisme Sedunia Kota Blitar
Hari Peduli Autisme Sedunia juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Blitar. (foto: achmad/barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Kota Blitar merayakan HUT ke 7 tahun dan Hari Peduli Autis Sedunia yang dipusatkan di Pusat Layanan Autis (PLA) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dan dibuka oleh Wali Kota Blitar Santoso.

Dalam sambutan Santoso mengatakan, kita bisa mencermati bahwa perjuangan pembangunan PLA ini tidak mudah dan tidak semua daerah yang mau mendirikan PLA ini.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Hal inilah yang membuat kita bertekad mendirikan Autis Center, karena siapa lagi yang peduli terhadap putra putri masyarakat yang kurang beruntung untuk belajar dan berkarya,” ujarnya, Jumat (8/4/2021) sore.

Baca juga : Gelar Lomba dan Konggres di Peringatan Sumpah Pemuda, Bupati Blitar : Biar Nasional Menoleh Kita

Kemudian Santoso menuturkan, bahwa proses perjalanan membangun Autis Center ini dirintis dari nol dan berkat perjuangan dan do’a masyarakat kota Blitar, yang pada akhirnya PLA kota Blitar menjadi tempat rujukan pendidikan autis se-Indonesia.

“Dan sekarang ini Autis Center Kota Blitar menjadi barometer untuk menjadikan autis yang baik, baik dari sisi kurikulum, metode pembelajarannya, sehingga menjadi tempat penyelenggara pendidikan autis di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Untuk itu, Wali Kota Blitar sangat mengapresiasi para guru dengan kesabarannya mengasuh dan membina anak-anak yang sekolah disini. Karena memang di Autis Center anak didik tidak dipungut biaya karena sudah dibantu melalui APBD.

Baca juga : Gelar Upacara Hari Pahlawan, Bupati Blitar Ajak Bersemangat Membangun Daerah

“Mudah-mudahan niat kita membantu masyarakat yang orangtuanya tidak beruntung karena anaknya menderita autis, bisa mendapatkan kehidupan yang layak dimana sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 31,” kata Santoso.

Konsultan Autis Center Kota Blitar yang juga merangkap pakar layanan disabilitas di kementrian, Rahmi Aida mengatakan, peringatan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Peduli Autis agar seluruh masyarakat di Kota Blitar peduli, menyayangi, menerima anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Mantan Direktur Autis Center Kota Blitar ini juga menambahkan, sekarang tidak hanya PLA saja, tetapi juga sebagai PLD. Dimana, PLD ini mempunyai visi sebagai pusat assisment, kemudian memberikan layanan intervensi terpadu dari aspek psikologi, pendidikan, kesehatan, dan adaptasi transisi yang menjembatani masuk sekolah formal, non formal dan informal.

Baca juga : Oksigen Harus Bersih Dari Polutan, Pemkot Blitar Launching Gema Sejoli

Sedangkan layanan umum untuk parenty dengan memberikan motivasi kepada orang tua bahwa anaknya adalah Anak berkebutuhan Khusus (ABK) sehingga mau memberikan pendidikan yang layak pada anaknya.

“Di Autis Center juga ada theraphy unggulan seperti aquatic theraphy, olahraga adaptasi, bina diri dan parenting. Parenting dilakukan untuk sekolah orangtua yang dilaksanakan setiap sebulan sekali.

Alhamdulilah anak anak yang di theraphy disini sudah ada yang masuk disekolah inklusi di kota Blitar. Dan untuk Kota Blitar sudah banyak sekolah sekolah yang menerima anak anak ABK dan memiliki prestasi,” tuturnya.

Aida berharap diusianya yang ke 7 tahun ini, PLD mampu membangun skill yang dimiliki anak-anak Autis sesuai yang dicita-citakan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretatis Daerah Priyo Suhartono, Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya
dan Camat Kepanjen Kidul beserta jajarannya. Acara juga ditandai dengan berbuka bersama.

(adv/kmf/jun)