
Barakata.id, Kisaran – Gerakan Rakyat Pengawal Pancasila (GRAPPA) bersama Ikatan Masyarakat Penarik Becak (IMPB) Kabupaten Asahan memberikan santuan kepada puluhan anak Yatim.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka untuk membantu anak Yatim yang akan melaksanakan ibadah puasa bersama umat Islam lainnya ditengah pandemi Covid-19 di bulan suci Ramadan nanti.
“Acara ini kami laksanakan karena rasa ingin berbagi dengan sesama khususnya anak yatim dan semoga yang kami berikan ini berguna dan bermanfaat bagi adik-adik semua dalam melakasanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan,” ungkap Ketua GRAPPA Kabupaten Asahan, Alex Margolang, Senin (11/4/2021).
Baca Juga : Resmi Dikukuhkan, IMPB Siap Sukseskan Visi Misi Pemkab Asahan
Dan dalam melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan, dia berharap seluruh anak Yatim yang berhadir diacara tersebut agar benar-benar serius menjalankannya serta tidak lupa untuk senantiasa mendoakan kedua orang tua mereka.
Sebelum mengakhiri, pria yang dikenal ramah dan murah senyum itupun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan acara tersebut.
“Mari sama-sama kita bermunajat kepada Allah SWT agar acara seperti ini bisa kita laksanakan lagi ditahun-tahun berikutnya dan meningkatkan jumlah anak yatim yang diberi santunan,” pungkasnya.
Baca Juga : Terhimpun Dalam IMPB, Ratusan Penarik Becak Asahan Akan Gelar Pengukuhan
Senada dengan Alex, Ketua IMPB Asahan M. Nasir juga menegaskan dia dan unsur pengurus IMPB lainnya akan berbuat semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan kegiatan serupa ditahun berikutnya dengan rencana yang lebih matang.
“Meskipun kami akui acara ini dadakan tapi tetap disyukuri karena dapat terlaksana dengan sukses, dan Insya Allah kami bersama GRAPPA akan berjuang sekuat tenaga untuk meningkatkan kegiatan seperti ini ditahun-tahun mendatang,” tandas Nasir.
Baca Juga : Gelar Operasi Yustisi, Satpol PP Asahan Terapkan Edukasi dan Pendekatan Humanis
Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covi-19 itupun diakhiri dengan penyerahan santunan berupa beras seberat 5 kg/karung dan uang tunai oleh seluruh unsur pengurus kedua organisasi kepada masing-masing anak Yatim.
Penulis : Mario Agusno