Barakata.id, Batam – Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam semakin ramai dikunjungi masyarakat sejak diresmikan Rabu (3/3/21) lalu. Di galeri ini, warga bisa menemukan produk premium yang diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) di Batam maupun daerah lain di Kepri.
“Beberapa produk seperti batik dan sebagainya sangat diminati. Ini upaya kita memenuhi kebutuhan warga terhadap produk premium khas Batam dan Kepri,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, kemarin.
Gustian mengatakan, selama ini warga Batam maupun wisatawan masih bingung menemukan produk khas Batam berkualitas premium yang bakal dijadikan oleh-oleh. Ia berharap, dengan adanya galeri ini bisa memudahkan wisatawan menemukan produk berkualitas di Batam.
BACA JUGA : Rudi Ingin Siapkan Lahan untuk Bangun Pusat UMKM
“Sejak dibuka oleh Wakil Gubernur Kepri (Marlin Agustina) banyak yang sudah berkunjung dan membeli produk yang ada,” kata dia.
Saat ini terdapat 45 stan yang ada di galeri Dekranasda Batam. Semua produk yang dijual sudah melalui uji kurasi sehingga produk yang dijual sudah jamin kualitas dan sebagainya.
Wakil Ketua Harian Dekranasda Batam, Januar Arka mengatakan, Galeri Dekranasda ini merupakan program Ketua Dekranasda Batam, Marlin Agustina yang juga sebagai Wakil Gubernur Kepri.
Januar mengajak masyarakat mengunjungi Galeri Dekranasda. Selama rangkaian Gebyar Melayu Pesisir yang dilaksanakan 3-31 Maret 2021, pihaknya membuka tiap hari bagi pengunjung.
BACA JUGA : Gebyar Melayu Pesisir Akan Tampilkan Kerajinan dari Batam
Untuk Senin-Jumat, dibuka mulai pukul 8.30 – 17.00 WIB. Kemudian Sabtu-Minggu, buka pukul 9.00-16.00 WIB.
“Dalam galeri ini, tersedia produk IKM premium seperti batik, tenun, fashion, kriya, hingga oleh-oleh makanan,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat yang penasaran dengan produk premium khas Batam, segera mengunjungi Galeri Dekranasda Batam di Batamcenter tepatnya di belakang Gedung Bersama.
“Ini upaya kita bersama dalam membangkitkan para pelaku IKM di Batam agar mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah juga sudah bertekad memulihkan ekonomi dengan menggerakkan pelaku UKM dan IKM yang ada,” pungkasnya.
*****