
Barakata.id, Karimun – Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Karimun membahas 175 usulan kegiatan kecamatan. Kegiatan itu digelar Baperlitbang Karimun di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Karimun, Rabu (2/3/22).
Forum SKPD lintas SKPD tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq didampingi Wakil Bupati, Anwar Hasyim. Turut hadir Sekda Karimun HM Firmansyah, Kepala OPD, serta Camat se-Karimun.
Kepala Baperlitbang Karimun, Fajar Horison Abidin mengatakan, Forum SKPD dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Selanjutnya, menjadi bahan masukan dalam proses penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD.
“Untuk diketahui bersama bahwa kita baru saja menyelesaikan Musrenbang di 12 kecamatan se-Kabupaten Karimun. Tujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan tingkat desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan,” ujar Fajar.
Selain itu, musrenbang tingkat kecamatan juga bertujuan untuk membahas, dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah.
“Usulan prioritas setiap desa/kelurahan dari masing-masing kecamatan yang dihasilkan pada Musrenbang kecamatan diinput ke dalam SIPD yang kemudian disinkronkan dengan rancangan awal (ranwal) renja SKPD serta dibahas dan difilter melalui Forum SKPD yang kita laksanakan pada hari ini,” katanya.
BACA JUGA : Gubernur Ansar Minta ke Presiden Supaya Bintan dan Karimun Seperti Batam
Sebagai laporan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati bahwasannya sampai dengan jadwal yang telah ditentukan, secara akumulasi telah terinput usulan dari 12 kecamatan, 29 kelurahan, dan 42 desa yaitu sebanyak 175 usulan yang terverifikasi.
Rinciannya, Kecamatan Karimun ada 18 usulan, Tebing (16), Meral (16), Meral Barat (9), Kundur (18), Kundur Utara (10), Kundur Barat (17). Selanjutnya Kecamatan Belat (16), Ungar (12), Buru (12), Moro (20), dan Durai (11) usulan.
Melalui Forum SKPD Karimun ini, ujar Fajar, pihaknya sangat mengharapkan peran aktif dari setiap SKPD untuk menyusun skala prioritas sesuai dengan program dan kegiatan yang diusulkan oleh kecamatan. Agar usulan-usulan tersebut dapat menjadi daya ungkit dalam mencapai indikator kinerja.
Sementara Bupati Aunur Rafiq menegaskan, Forum SKPD memiliki fungsi strategis, dan penting. Karena itu, melalui Forum SKPD bersama-sama mensinkronkan serta merumuskan usulan prioritas pembangunan yang dihasilkan Musrenbang Kecamatan.
Usulan tersebut akan menjadi bagian dari renja SKPD sekaligus menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun tahun 2023.
“Jadi melalui Forum SKPD tahun 2022 ini, dokumen perencanaan yang didukung tema pembangunan tahun 2023 “Peningkatan Ekonomi Melalui Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan dan SDM yang Unggul” yang selaras dengan tagline “Karimun Bangkit, Karimun Sehat” dapat terwujud,” papar Bupati.
Karenanya, Bupati mengharapkan seluruh mekanisme, dan tahapan penyusunan perencanaan benar-benar keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menyampaikan usulan, saran dalam penyusunan perencanaan di Kabupaten Karimun. (*)