Beranda Urban Arena

Final Liga Europa, Perpisahan Sempurna bagi Eden Hazard

129
0
Ilustrasi. (F: Bola.net)
DPRD Batam

Azerbaijan – Olympic Stadium di Baku, Azerbaijan akan menjadi panggung bagi Chelsea dan Arsenal. Dua tim asal kota London itu akan saling berhadapan di final Liga Europa 2018/19, Kamis (30/5) dini hari WIB.

Laga ini juga akan menjadi pertarungan spesial bagi bintang Chelsea, Eden
Hazard. Ia bertekad “menutup kariernya” bersama The Blues dengan raihan prestasi “seandainya memang pergi pada musim panas nanti”.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Eden Hazard mengatakan kemenangan di final Liga Europa lawan Arsenal akan menjadi “perpisahan sempurna” untuk Chelsea jika dirinya benar-benar akan hengkang.

Hazard mengungkapkan pada akhir musim bahwa dirinya sudah membuat keputusan soal masa depannya, dan diyakini hal tersebut akan segera terungkap selepas final di Azerbaijan.

Sky Sports News menyebutkan – seperti dikutip Goal.com – Chelsea meminta £130 juta untuk transfer Hazard. Tapi Real Madrid yang optimistis merekrutnya sejauh ini hanya berani mengeluarkan tak lebih dari £88 juta mengingat sang pemain memasuki 12 bulan terakhir kontraknya di Stamford Bridge.

Gelandang serang Belgia berusia 28 tahun tersebut menegaskan sejauh ini belum ada kesepakatan final soal masa depannya, namun mengisyaratkan kemenangan di final Liga Europa akan menjadi perpisahan sempurna baginya.

“Ini adalah kompetisi Eropa, jadi bagi saya, klub, manajer, fans, merupakan sesuatu yang penting,” klaim Hazard.

“Ketika Anda memainkan sebuah final, itu tidak peduli apakah Liga Champions, Liga Europa atau Piala Liga, Anda hanya ingin menang, Anda hanya ingin membawa trofi pulang ke rumah dan merayakannya.”

“Ketika Anda bermain untuk Chelsea di awal musim, orang-orang berpikir tentang trofi mana yang bisa kami dapatkan pada akhir Mei, jadi yang satu ini merupakan sesuatu yang penting,” kata Hazard.

“Kami kalah di final Piala Liga, jadi pada akhir musim ini adalah trofi yang bisa kami menangkan,” lanjutnya.

Hazard bilang, dirinya hanya ingin memenangkan trofi, hanya itu. “Tidak peduli apakah saya mencetak gol atau tidak. Jika ini adalah pertandingan terakhir saya, semoga saya bisa membawa pulang trofi.”

“Apakah ini akan menjadi perpisahan sempurna? Ya,” tegasnya.

Direkrut dari Lille sebesar £32 juta pada 2012 lalu, Hazard telah mengemas 108 dari 351 penampilan bersama Chelsea. Ia sukses memenangkan dua titel Liga Primer Inggris, Piala FA, Liga Europa dan Piala Liga.

Meski masa depannya belum diselimuti kepastian, Hazard menyatakan bahwa dirinya tidak bisa melihat peluang untuk bermain bersama klub Inggris lainnya.

“Tidak ada kesempatan, tidak ada. Saya adalah Biru! Itu berarti banyak,” tegasnya. “Saya tidak bisa bermain untuk klub lain di negara ini.”

Bagi Chelsea, ini adalah kesempatan untuk menutup musim dengan trofi juara. Sedangkan untuk Arsenal, ini adalah kesempatan terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Chelsea sudah memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions 2019/10 dengan finis peringkat 3 di Liga Inggris. Meski berada di bawah tekanan sepanjang musim, sang manajer  Maurizio Sarri masih mampu menempatkan The Blues di papan atas.

Sementara itu, bagi Arsenal yang finis peringkat 5, kemenangan di Baku adalah satu-satunya jalan untuk tampil di kompetisi elit Eropa.

Musim ini, Chelsea mencapai final Carabao Cup namun gagal jadi juara. The Blues kalah adu penalti melawan Manchester City di partai puncak.

“Kami kalah di final Carabao Cup, jadi pada akhir musim hanya ini trofi yang bisa kami kejar,” kata Hazard.

Saling mengalahkan di panggung domestik

Chelsea ingin juara, begitu pula Arsenal. Melihat kualitas skuat, Arsenal jelas tidak kalah.

Jika Chelsea punya Olivier Giroud yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Europa musim ini dengan 10 gol (bersama Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt), maka Arsenal punya Alexandre Lacazette (5 gol) dan Pierre-Emerick Aubameyang (8 gol).

Delapan gol terakhir Arsenal di kompetisi ini semuanya dicetak oleh Lacazette (4) dan Aubameyang (4). Selama ada dua pemain itu, absennya Henrikh Mkhitaryan akibat masalah politik Azerbaijan dengan negaranya (Armenia) pun diyakini takkan terlalu terasa.

Jika melihat motivasi menang, Arsenal mungkin pantas difavoritkan. Dengan Liga Champions sebagai taruhannya, Arsenal punya sejuta alasan untuk menang.

Selain itu, keberadaan sang manajer Unai Emery juga sangat patut diperhitungkan.

Mengutip Bola.net, ini adalah final Liga Europa pertama Arsenal, dan mereka belum pernah juara. Namun Emery pernah menjuarai kompetisi ini tiga edisi secara beruntun (2014, 2015, 2016) bersama Sevilla.

Final antara dua tim dari satu negara yang sama biasanya berlangsung ketat. Mereka saling mengenal dan paham akan kekuatan lawannya, jadi cenderung waspada.

Final Liga Champions 2008 antara Chelsea dan Manchester United adalah contohnya.

Musim ini, Chelsea dan Arsenal saling mengalahkan dalam dua pertemuan di pentas domestik. Takkan mengejutkan jika duel penentuan juara di Baku nanti ternyata tidak selesai dalam 90 menit.

Perkiraan Susunan Pemain

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Azpilicueta, Christensen, David Luiz, Alonso; Kovacic, Jorginho, Barkley; Pedro, Giroud, Hazard. Manajer:Maurizio Sarri.

Absen: Antonio Rudiger (cedera), Callum Hudson-Odoi (cedera), Ruben Loftus-Cheek (cedera), Ethan Ampadu (cedera).

Meragukan: N’Golo Kante, Gary Cahill.

Arsenal (3-4-1-2): Cech; Sokratis, Koscielny, Monreal; Maitland-Niles, Torreira, Xhaka, Kolasinac; Ozil; Aubameyang, Lacazette. Manajer:Unai Emery.

Absen:​ Aaron Ramsey (cedera), Denis Suarez (cedera), Hector Bellerin (cedera), Rob Holding (cedera), Henrikh Mkhitaryan (tak masuk skuat).

Meragukan: Danny Welbeck.

*****