
Barakata.id, KARIMUN – Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pertanian demi mengembangkan sektor pertanian sekaligus mensejahterakan petani di Kepri.
“Kedepan, jika memungkinkan hal-hal seperti ini akan bisa kita lakukan. Selain itu kami juga akan membuat BUMD khusus pertanian untuk membantu masyrakat petani dan nelayan,” papar Isdianto di sela-sela penyerahan bantuan di Karimun, Jumat (17/7/2020).
Dia menggambarkan BUMD tersebut nantinya akan mengambil hasil tani masyarakat. Dan sistemnya, Pemerintah Provinsi akan bekerjasana dengan Pemerintah Kabuoaten dan Kota. Tujuannya agar harga produk pertanian bisa terkontrol.
“Dan angan-angan saya ini tentu perlu didukung pula oleh orang-orang yang profesional. Dengan catatan, semoga kita masih bisa berbuat banyak untuk Kepri kedepan,” katanya.
Baca Juga:
ANGKA KEMISKINAN: 4.208 Orang di Kepri Jatuh Miskin
Isdianto dalam kesempatan itu menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Karimun, Jumat (17/7) bertempat di Gedung Nasional Kabupaten Karimun.
Adapun bantuan yang diserahkan adalah bantuan untuk masyarakat kelompok nelayan, bantuan pembinaan modal usaha kepada kelompk usaha dan bantuan kartu BPJS kepada masyatakat yang kurang mampu di Kabupaten Karimun.
Dalam sambutannya Isdianto berhatap bantuan yang baru ia serahkan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya guna membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Selain itu dia meminta agar bantuan yang diberikan dan berbentuk aset tidak dijual.
“Bantuan ini meskipun tidak seberapa semoga bermanfaat. Saat ini, seginilah yang bisa Pemprov Kepri bantu. Kedepannya kita akan membuat program bersama Bupati Karimun, dengan sistem anggarannya sharing,” kata Isdianto.
Sebagai contoh katanya, seperti halnya program bantuan pompong. Jika anggarannya memakai sistem sharing antara Pemprov dan Pemkab, maka jumlah bantuan bisa lebih banyak lagi.
Dalam kesempatan ini, Isdianto selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Kepri juga mengatakan jika masyarakat agar tetap berayukur atas bantuan yang baru saja diterima. Karena meskipun banyak anggaran yang di refocuaing, namun bantuan ini masih bisa diberikan kepada masyarakat Karimun.
“Mari kita tetap bersyukur. Yang terpenting tetap patuhi protokol kesehatan,” pesannya.
Baca Juga:
PT Saipem Karimun Butuh 2.500 Tenaga Kerja, Bupati Minta 70 Persen Pekerja Lokal
Bupati Karimun Aunur Rofiq dalam sambutanya, atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah menganggarkan sejumlah bantuan untuk masyarakat Kabupaten Karimun.
“Kami atas nama masyarakat berterimakasih atas apa yang di programkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri ini. Bantuan ini agar bisa digunakan oleh masyarkat sebaik-baiknya. Guna membantu mningktkan perekonomian,” kata Aunur Rofiq.
***
Editor: Candra Gunawan