

Barakata.id, Batam- Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Naya mengunjungi Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kamis (31/3/22).
Dalam pertemuan itu turut mendamping Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid dan Asisten 1 Setdako Batam, Yusfa Hendri, sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam serta Konjen Singapura, Mark Low.
Rudi mengatakan, pertemuan tersebut menjadi langkah Batam untuk menyambut kebijakan terbaru Singapura yang sudah membuka pintu mulai 1 April 2022.
Baca Juga:
- Presiden Setujui Penerapan Travel Bubble Batam, Bintan- Singapura, Buralimar Sebut Angin Segar untuk Pariwisata Kepri
- Mulai 25 Februari Warga Kepri Bisa Masuk Singapura Tanpa Karantina
“Ini momen baik untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi Batam pascapandemi Covid-19,” ujar Rudi.
Indonesia sesuai Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Satgas menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 15 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19, yang berlaku sejak 23 Maret 2022.
“Dalam SE terbaru ini dapat mengizinkan PPLN (WNI/WNA) memasuki Indonesia tanpa karantina,” katanya.
Namun, tetap mewajibkan pemeriksaan ulang RT-PCR saat kedatangan di pintu masuk (entry point). Bagi yang mendapat hasil negatif, bisa melanjutkan perjalanan.
Kemudahan tidak perlu karantina itu berlaku bagi PPLN yang telah divaksin dosis kedua atau ketiga minimal 14 hari sebelum keberangkatan, dan mendapatkan hasil negatif RT-PCR.
SE terbaru ini, merupakan penggabungan SE No. 12 tentang Pelaku Perjalanan Luar Negeri dan SE No. 13 tentang Pelaku Perjalanan Luar Negeri Khusus Pintu Masuk Bali, Batam, dan Bintan.
Menurut Rudi, rencana Singapura untuk membuka pintu membuat pariwisata di Batam dan Singapura akan menggeliat lagi.
“Ini momen kebangkitan pariwisata dan ekonomi Batam-Singapura pascapandemi Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga:
- Siap-siap, Singapura Segera Buka Pintu untuk Pelancong Indonesia
- Waspadai Flu Singapura, Bayi dan Anak-anak Rentan Tertular
Singapura secara resmi mulai 1 April 2022 membuka pintu untuk Batam dan Bintan melalui Pelabuhan Tanah Merah.
Sesuai informasi, saat ini Singapura dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi. Bahkan, syarat masuk ke Singapura dari Batam atau Bintan, mulai dimudah dan tidak ada pembatasan kuota.
Salah satu syaratnya adalah sudah vaksinasi dosis kedua, lalu sebelum berangkat harus menjalani tes antigen atau PCR, maka sesampai di Singapura, tidak akan menjalani tes PCR atau antigen lagi. (asrul)