Barakata.id, Batam – Dua Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK di Kota Batam masih menunggu untuk ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dua KEK Batam itu adalah KEK Maintanance, Repair dan Overhaul (MRO) di Bandara Hang Nadim Kota Batam, dan KEK Nongsa Digital Park.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya saat ini berharap Presiden Jokowi segera menandatangani Peraturan Pemerintah tentang pembentukan dua kawasan ekonomi tersebut. Ia memastikan proses penetapan dua KEK tersebut terus berjalan.
Baca Juga : Rudi Larang Pejabat Eselon II BP Batam Bicara Kebijakan ke Media
Rudi menegaskan, kedua KEK tersebut merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
“Itu sudah perintah presiden, karena itu kita berharap dua itu segera diputuskan,” katanya di gedung DPRD Batam, Batam Center, kemarin.
Setelah dua KEK sudah ditetapkan Presiden Jokowi, Batam masih menunggu penambahan KEK lain di antaranya KEK pelabuhan, rumah sakit, dan lainnya. Menurut Rudi adanya KEK di Batam dapat mendorong peningkatan perekonomian di daerah.
Menurutnya, jika sesuai rencana, pembentukan kawasan ekonomi khusus itu sudah memiliki payung hukum pada awal November 2019. Rudi menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi tentang rencana pemerintah pusat merancang undang-undang baru terkait investasi.
“Kami sangat sepakat dengan undang-undang baru tentang investasi, sebagaimana isi pidato Pak Presiden. Semoga semua bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Baca Juga : Tiga Tugas Utama Rudi Jadi Kepala BP Batam
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat pelantikan Rudi sebagai Kepala ex-officio BP Batam di Jakarta, Jumat (27/9/19) mengatakan, Kepala BP Batam yang baru harus mengembangkan dua KEK di Batam yaitu Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Batam Aero Technic BAT, dan Nongsa Digital Park.
Menurut Darmin Nasution, di dua KEK tersebut, akan ada pusat pendidikan sehingga masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya.
“Bukan hanya masyarakat Batam tapi seluruh Indonesia,” katanya.
*****
Penulis : Ali Mhd