Barakata.id, Batam – Ratusan driver ojek online Gojek meminta para wakil rakyat di DPRD Kota Batam ikut memperjuangkan kesejahteraan mereka. Hal itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa damai di depan kantor DPRD Batam, Kamis (9/7/20).
Ada beberapa poin tuntutan yang disampaikan para driver Gojek itu, yakni:
1. Mengembalikan skema sebelumnya dengan poin 20 dan bonus 80 ribu, minimal jika tidak bisa kembali program Berkat harus dihapus.
2. Hak Joki: Tukar Guling menjadi Akun pribadi tanpa syarat.
3. Perubahan sistem harus dilakukan lewat survey di aplikasi driver
4. Hapuskan biaya pengguna aplikasi bagi kostumer.
Rombongan driver Gojek juga mendesak DPRD kota Batam untuk memanggil pihak manajemen perusahaan Gojek untuk lebih memperhatikan para driver.
“Tolong perhatikan kesejahteraan kami, Pak. Kondisi sekarang sedang sulit, jangan tambah dipersulit lagi oleh perusahaan (Gojek),” kata seorang driver dalam orasinya.
Baca Juga :
DPRD Batam Pertanyakan PAD dari Indomaret dan Alfamart
Kedatangan para driver Gojek tersebut diterima oleh anggota Komisi I DPRD Batam, Utusan Sarumaha dan Tan A Tie.
“Kami minta saudara-saudaraku tetap tenang, kami akan panggil secepatnya pihak peusahaan Gojek. Sebagai wakil rakyat, kami tidak akan diam dan akan berusaha sekuat tenaga dan wewenang yang kami miliki untuk mencari jalan keluar atas aspirasi saudara-saudara,” kata Utusan Sarumaha.
Ia menegaskan, pihaknya segara melayangkan surat panggilan kepada pihak perusahaan Gojek untuk melakukan rapat terkait tuntutan driver.
“Secepatnya, kami akan panggil manajemen. Nanti saudara-sudara bisa mengawal langsung. Harapan kita, semoga aspirasi saudara-saudara semua bisa terealisasi,” kata dia.
*****
