EU yang didampingi kuasa hukumnya menceritakan bagaimana perlakuan pelaku kepadanya.
Menurut dia, saat ia magang di puskesmas tersebut, dokter AP sering merayunya dengan kata-kata manis.
Baca Juga :
Guru SMP di Batam Cabuli Siswi 6 Kali, Aksi Mesum Itu Direkam dan Disimpan di Laptop
Baca Juga :
Siswi SMP Diperkosa 12 Remaja, Videonya Viral di Sosmed
“Saya magang di sana (Puskesmas). Awalnya dirayu-rayu begitu. Dan saya pun tak ada niat macam-macam. Tapi dia (pelaku) maksa begitu,” kata EU.
Pengakuan pelajar SMK yang mengenakan hijab ini, perbuatan pelaku tidak sampai merenggut kegadisannya. Selama magang, ia pun selalu berusaha menghindari untuk berdua dengan pelaku.
Baca Juga :
Video Wik-Wik Mahasiswi Kendari Viral, Pemeran Wanita Lapor Polisi
Baca Juga :
Kampus UIN Geger, Toilet Mahasiswi Dipasang Kamera Perekam
“Tidak sampai terjadi (hubungan badan). Hanya saja, dia sempat (raba-raba) gitu. Sampai jilbab saya tertarik sama dia,” ujar EU.
Merasa takut dan terancam, EU kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya itu kepada orangtuanya. Begitu mendengar cerita putri remajanya, orangtua EU langsung marah, dan mengadukan kasus itu kepada kantor pengacara Dermawan Sinurat dan rekan.
Diduga ada korban lain