

Barakata.id, Batam- Selain melakukan pelayanan rutin, kini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan patroli terhadap masyarakat dan ruko yang buang sampah sembarangan.
Patroli rutin kami lakukan tiga kali seminggu,” kata Kepala DLH Batam Herman Rozie, Senin (1/3/21).
Dia mengatakan, Wali Kota Batam kerap menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata. Sehingga kebersihan kota pun terus menjadi perhatian. Diakuinya, suasana yang bersih memang dapat menjadi salah satu penunjang daya tarik Batam.
Baca Juga:
“Dalam hal ini, DLH tentunya mendukung sesuai tupoksinya, bagaimana kota ini bersih dan masyarakat juga peduli pada lingkungan khususnya sampah,” imbuhnya.
Patroli itu dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Sehingga tak lagi buang sampah sembarangan. Menurut Kasi Penindakan DLH, Noviandra, sosialisasi dan edukasi itu perlu diikuti kesadaran bersama.
Noviandra juga memimpin patroli saat turun ke masyarakat. Salah satunya yang dilakukannya di Kawasan Mega Legenda, Batam Kota, Senin (1/3/21).
Noviandra menyasar para pemilik dan pengelola ruko. Mereka diminta untuk menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan.
“Ke pemilik- pemilik ruko, tak enak juga kalau orang datang belanja tapi ada pemandangan sampah. Edukasi ini juga kami terapkan di pemukiman-pemukiman,” papar dia.
Tak hanya mengeduksi dan sosialisasi, pada patroli yang diakuan tim yustisi DLH ini juga melakukan penindakan. Pelanggaran itu diberikan jika masyarakat tak membuang sampah pada tempatnya.
Sebelum ditindak, pelanggar ini lebih dulu ditegur secara lisan. Pihak DLH mengedukasi pentingnya menjaga lingkungan. Caranya dengan membuang sampah di tempat yang telah disediaka pemerintah.
Baca Juga:
“Para pelanggar dikenakan sanksi administrasi berupa membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan, jika kembali dilakukan sanksi akan ditingkatkan,” ujarnya.
Kemudian, di lokasi bekas pembuangan sampah itu lalu dipasang PPLH line. Hal itu bertujuan lokasi tersebut tak dipakai untuk buang sampah lagi.
“Konsen kami sementara ini di Batam Kota, selanjutnya di kecamatan lain,” katanya.
***
Editor: Asrul R