Barakata.id- Golf menjadi salah satu wisata olahraga yang lebih beruntung daripada jenis wisata lainnya. Hal itu diakui oleh GM Palm Spring Golf and Country Club Steven Japari dalam bincang santai soal Travel Corridor Arangement (TCA) di Taman Rusa, Sekupang, Sabtu (31/10/20).
Menurut dia, semua destinasi wisata di Batam memang kehilangan kunjungan wisatawan mancanegara. Tak terkecuali golf.
Baca Juga:
Seru, NCF di Taman Rusa Diisi Bincang Santai Soal TCA
“Golf sedikit lebih beruntung karena masih ada golfer lokal. Kita kota nomor satu di Indonesia yang punya lapangan golf terbanyak, ada tujuh se Batam,” kata Steven.
Steven mengatakan, sejauh ini golf menjadi salah satu daya tarik wisata olahraga. Tak heran jika pendapatannya pun berkualitas. Maka dengan disepakatinya TCA bisa menjadi langkah awal dalam mendapatkan kepercayaan dari negara lain. Sehingga pariwisata pun bisa segera dibuka.
“Golfer Singapura itu minimal kalau belanja SGD100-150,” kata Steven.
Saat ini perhotelan sudah banyak yang mendapatkan sertifikat Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE), dia berharap destinasi wisata olahraga golf pun bisa mendapatkan sertifikat serupa. Sehingga kepercayaan golfer asing semakin tinggi.
“Kami sudah terapkan protokol kesehatan dengan ketat, di pintu masuk wajib pakai masker, disinfektan berkala, sediakan hand sanitizer dan lain sebagainya. Makanya kalau pariwisata dibuka, kami sudah siap,” ujarnya.
Setelah menerima edaran soal TCA, Steven langsung menyampaikan soal TCA kepada para member golf di Palm Spring, khususnya golfer Singapura.
Pada dasarnya para member tersebut tak keberatan dengan aturan dari Indonesia yang mengharuskan swab dua kali. Justru yang berat adalah ketika kembali ke Singapura. Mereka harus karantina selama 2 minggu di tempat yang disediakan, dan harus pakai dana sendiri.
Baca Juga:
250 Golfer Ramaikan Turnamen Golf Wali Kota Cup 2020
“Itu sudah jadi protokol di Singapura. Itu artinya masalah trust harus kita tingkatkan,” kata dia.
Senada dengan hal itu, Kabiro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar juga mengatakan, soal fasilitas menyambut TCA ini, Batam sudah lengkap. Termasuk terkait penerapan protokol kesehatannya.
“Tak ada masalah soal fasilitas, yang dibutuhkan itu trust,” kata dia.
****
Penulis: Asrul R
