Blitar – Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar bakal luncurkan buku lembar kerja siswa (LKS) dalam bentuk ebook atau buku elektronik untuk siswa SD dan SMP.
Baca juga : Pengakuan Kepala Sekolah Yang Diangkat Diduga Tabrak Aturan, LSM MAKI Blitar : Ngawur itu Dinas!
Menurut kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Luhur Sejati, ebook ini di rancang agar siswa dapat tambahan modal pembelajaran dalam bentuk buku elektronik yang bisa dipindai melalui ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Selain itu juga, hal ini untuk menjawab bagian dari misi visi bupati dan wakil bupati Blitar terpilih dalam program sekolah gratis saat kampanye dulu.
Kata dia lagi, ebook ini juga dirancang untuk mengubah tata cara pembelajaran yang biasa berbentuk fisik, dengan teknologi ebook, siswa dapat belajar kapan pun dan dimana pun berada.
“Untuk itu, di dalamnya terdapat berbagai barcode mata pelajaran,” terang Luhur usai menerima aspirasi dari LSM GPI Blitar beberapa hari yang lalu.
Kemudian ia menjelaskan, bahwa buku LKS berbentuk ebook ini, modul pembelajaran meliputi tulisan, audio dan video yang berbentuk tanya jawab soal mata pelajaran yang sama seperti buku LKS biasanya.
“Sehingga, mana kala orang tua murid yang belum pernah mendengar penjelasan, begitu membuka ebook, bisa mendampingi anaknya untuk belajar bersama-sama,” tuturnya.
Selanjutnya Luhur mengurai, bahwa tantangannya dalam hal ini adalah ketika modul ini dipasarkan secara online. Padahal komitmen pemerintah daerah sudah tegas membebaskan biaya sekolah dalam bentuk apapun.
Maka dari itu, dia mengingatkan kepada lembaga sekolah untuk tidak mengadakan atau menjual buku LKS berbentuk fisik kepada murid, karena sudah ada ebook yang bakal dibagikan secara gratis.
Ia juga berharap, kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk mengawal program tersebut. Sehingga orang tua murid tidak lagi terbebani masalah biaya pendidikan.
Baca juga : Pengangkatan Kepala TK Pembina Wlingi Diduga Tabrak Aturan, LSM MAKI Blitar Minta di Evaluasi
“Jika ada masalah, silahkan langsung laporkan ke dinas pendidikan. Karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berkomitmen akan hal itu,” pungkasnya. (jun)
