
Barakata.id, Tanjungpinang – Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar Dekra Fest tahun 2023 dengan tema “Kemilau Wastra”. Event ini bakal menampilkan berbagai macam otentik kekayaan alam dan karakter khas daerah 7 kabupaten kota di Kepri yang diekspresikan ke dalam wastra.
Wastra menjadi sumber inspirasi dan basis ekonomi bagi UMKM provinsi Kepri dalam menjawab tantangan pasar lokal hingga internasional. Dekra Festival 2023 akan digelar pada 2-4 November 2023 di Gedung Daerah Tanjungpinang. Kegiatannya meliputi bazaar kriya dan wastra dari Dekranasda 7 kabupaten/kota, bazaar organisasi wanita dan UMKM, bazaar wirausaha baru, bazaar kuliner dengan tajuk, kesenian, fashion show dan peluncuran wastra Kepri “Kumalayoe”.
“Dekra Fest ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antara para pelaku UMKM, organisasi wanita, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Ketua DekranasdaKepri, Dewi Kumalasari Ansar di Tanjungpinang, Rabu (1/11/23).
BACA JUGA : Pagelaran Budaya Meriahkan Dua Dekade Kepri
Target event ini adalah menyebarluaskan semangat dan bangga menggunakan wastra lokal khususnya wastra Kepri “Kumalayoe” yang akan diluncurkan pada malam puncak acara, 4 November 2023. Wastra Kepri “Kumalayoe” merupakan hasil karya kolaborasi antara designer kondang Kepri dengan para pengrajin wastra lokal yang menggabungkan kekayaan kearifan lokal sebagai karakter masing-masing daerah.
“Diharapkan event ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat Kepri melalui sektor kreatif berbasis wastra,” kata Dewi.
Untuk Kepri sendiri, produk unggulan yang akan dipamerkan di ajang ini antara lain tudung manto dari Lingga, tikar serasan dari Natuna, batik gong-gong, tenun songket, kain pelangi, dan masih banyak lagi lainnya. Produk-produk ini menunjukkan keindahan dan keunikan wastra Kepri yang layak untuk diapresiasi dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. (Jlu)