Barakata.id, Batam – Data vaksinasi Batam tak sinkron dengan data vaksinasi Batam yang ada di pusat. Selisihnya sekitar 10 persen. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi untuk mencocokkan data.
“Jadi memang ada perbedaan data,” kata Amsakar usai menghadiri peresmian Rumah Sakit Hj Bunda Halimah sebagai rumah sakit unggulan pelayanan keluarga berencana dan vaksinasi Covid-19 bagi Keluarga, Selasa (2/11/21).
Amsakar mengatakan data yang dimiliki Pemko Batam, capaian vaksin saat ini sudah 86 persen. Namun terjadi perbedaan data dengan pusat.
Baca Juga:
- Vaksinasi di Batam Digencarkan, Sasar 16.000 Warga Per Hari
- Vaksinasi di Batam Capai 75 Persen, Prokes Diminta Jangan Kendor
Data di Kementerian, capaian vaksinasi di Batam sudah berada pada angka 96,6 persen.
“Kalau vaksinasi secara umum data di pusat kita lebih 10 persen,” kata Amsakar.
Tapi untuk lansia kurang sekitar 10 persen. Karena untuk lansia data di Pemko Batam capaiannya sudah 71 persen tapi di pusat tercatat 62 persen.
Selain berupaya mencocokkan data, Pemko Batam juga akan terus menggesa vaksinasi. Sehingga target sasaran dapat tercapai 100 persen.
“Vaksin masih jalan terus, termasuk untuk lansia saya minta yang belum supaya segera vaksin,” kata Amsakar.
Sementara itu Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengapresiasi semua mitra yabg telah bersama-sama melaksanakan vaksinasi Covis-19. Sehungga dosis pertama dan dosis kedua dapat terdistribusi ke seluruh masyarakat Kepri.
Baca Juga:
Dia mengatakan, BKKBN juga mendapatkan amanah dari Presiden untuk turut berpartisipasi melalui vaksin keluarga, dengan sasaran Ibu hamil, ibu menyusui, anak umur 12-17 tahun, dewasa dan lansia.
“Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur, Wali Kota Batam dan semua mitra,” kata Hasto. (asrul)
