

Barakata.id, Batam – DPRD Kota Batam menunda pembahasan penyusunan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun Anggaran 2021-2026. Pasalnya, masih ada data pagu dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam yang belum tuntas.
Ketua Pansus Ranperda RPJMD, Muhammad Fadhli mengatakan, pihaknya kini masih menunggu finalisasi data pagu indikatif dari masing-masing OPD Pemko Batam. Hingga kini, baru beberapa OPD yang telah menyelesaikan data dan tabel pagu indikatif.
Sementara data sebagian OPD belum bisa diselesaikan pembahasannya karena pagu indikatif dan data penunjangnya belum komprehensif. Karena itu, pansus mengambil keputusan untuk menunda pembahasan Ranperda RPJMD Batam sampai data-data pagu anggaran tersebut lengkap.
“Kami berharap RPJMD Kota Batam Tahun Anggaran 2021-2026 ini bisa segera tuntas supaya dapat menjadi acuan yang jelas mau dibawa ke mana Kota Batam sampai tahun 2024,” ujar Fadhli usai rapat pembahasan RPJMD di Ruang Serbaguna DPRD Kota Batam, Jalan Engku Putri, Batam Centre, Jumat (3/9/21).
BACA JUGA : RPJMD 2021-2026 Disusun, Sekda Berharap Batam Makin Terarah
Ia mencontohkan, dari pembahasan RPJMD diketahui ada beberapa fasilitas umum dan infrastruktur yang akan dibangun. Di antaranya pembangunan dan renovasi beberapa gedung sekolah serta gedung puskesmas baru juga akan dijalankan sekitar tahun 2023.
Di antara beberapa proyek dalam program RPJMD dari tiap-tiap OPD, proyek yang berkenaan dengan infrastruktur memiliki porsi pagu indikatif yang paling besar. Pembangunan infrastruktur yang dimaksud, antara lain pembangunan jalan, masjid, dan lain sebagainya.
“Karena salah satu visi yang paling diunggulkan wali kota adalah infrastruktur, jadi anggaran paling tinggi ya di situ (infrastruktur). Tapi ini belum final, masih belum tahu persentasenya,” kata dia.
Fadhli berharap, Tim Pemko Batam bisa segera menyiapkan data-data valid dalam pembahasan RPJMD Kota Batam Tahun Anggaran 2021-2026 ini. Menurut dia, Ranperda RPJMD Batam ini akan bisa dituntaskan pada pekan kedua September 2021. (ybt)