Barakata.id, Blitar (Jatim) – Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha (DY) atau Yonif 511/Badak Hitam disiapkan untuk melaksanakan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Papua.
Kemudian kesiapan diperiksa oleh Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto pada Kamis (14/7/2022) di Markas Yonif 511/DY Jalan Maluku No 14 Kota Blitar.
Baca juga: Cek Prajurit Pamtas Papua, Pangdam V/Brawijaya: Menambah Sejarah Serta Kembali Utuh
Menurut Komandan Batalyon Infanteri 511/Badak Hitam Letkol Inf Rully Noriza, Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Papua ini akan diberangkatkan sekitar pertengahan bulan Agustus mendatang.
Kendati begitu, masalah kesiapan sudah dimulai sejak pihaknya mendapat perintah dari Mabes TNI pada awal bulan Februari lalu sampai sekarang, dari kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan, serta kendaraan yang akan dibawa.
“Tadi dikatakan oleh Pangdam, bahwa kami telah siap mengemban tugas-tugas negara yang kita cintai ini. Jadilah prajurit Badak Hitam yang profesional, yang siap mengabdi kepada negara dan bangsa Indonesia,” ungkap Letkol Inf Rully Noriza.
Baca juga: HUT TNI ke 76, Pangdam V Brawijaya Gelar Vaksinasi Masal dan Ziarah Makam Sang Proklamator di Blitar
Selain itu, kata Komandan Yonif 511/DY, Satgas Pamtas juga dibekali ilmu pendidikan, bela negara, ketahanan pangan, yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, guna diberikan kepada masyarakat ditempat mereka bertugas.
“Meraka akan bertugas selama 9 bulan. Kalau tepat waktu, sekitar bulan April 2023 kita semua kembali utuh ke Blitar,” tambahnya.
Terakhir, Letkol Inf Rully berpesan kepada prajurit agar selalu meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, selalu berbuat terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara, dan membantu kesulitan masyarakat sekitar daerah operasi, “Khususnya Merauke nantinya,” kata dia. (jun)
