Barakata.id, Kepulauan Riau- Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri siap menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk juru dakwah se Kepri. Hal itu diungkapkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam pelantikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kepri di Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (20/10/21).
Pendanaan itu merupakan upaya Pemrov Kepri dalam mendukung upaya Dewan Dakwah untuk menyebarkan da’i dan mubaligh ke berbagai pulau di pelosok Kepri.
Seperti diketahui kondisi geografis Kepri terdiri dari banyak pulau-pulau terpencil.
Baca Juga:
- Masjid Mohammed Rafi Al-Muttaqin Diresmikan, Ini Pesan Amsakar
- Menteri Agama Minta Umat Tinggalkan Pendakwah Provokatif
“Tahun depan telah kita anggarkan lebih dari Rp3 miliar untuk menerjunkan 50 juru dakwah se Kepri selama satu tahun penuh ke pulau-pulau terpencil,” ujarnya, dikutip dari humas.kepriprov.go.id.
Ansar berharap DDII Kepri dapat menjadi organisasi terdepan dalam merajut kebersamaan umat demi tercapainya keutuhan negara Indonesia. Selain itu DDII Kepri juga diharapkan dapat menjadi penjaga persatuan dan kerukunan nasional dan menciptakan umat islam yang berkualitas dan berkarakter Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Kiprah DDII Kepri ini sangat utama dalam penyelenggaraan dakwah di Kepri,” ujar Ansar.
Ansar meminta DDII Kepri mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman yang serba cepat dan dinamis. Sehingga persoalan-persoalan yang dihadapi umat Islam kepri dapat ditanggulangi oleh DDII Kepri.
Pelantikan itu turut dihadiri oleh Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Kajati Kepri Hari Setiyono, Ketua LAM Kepri Abdul Razak dan beberapa perwakilan Forkompimda Kepulauan Riau.
Pada pelantikan tersebut, pimpinan DDII Dr. Darwis Abu Ubaidah melantik langsung majelis syuro dan pengurus DDII Kepri periode 2021-2026.
Majelis syuro yang dilantik terdiri dari Fauzi Mahbub sebagai ketua, Hasbullah sebagai wakil ketua dan Mastur Taher sebagai sekretaris. Kemudian juga anggota mejelis syuro yang terdiri dari 16 anggota.
Kemudian untuk jajaran pengurus harian DDII Kepri, Dr Suryadi sebagai ketua, Rizaldy Siregar sebagai wakil ketua, Marsyudi sebagai sekretaris dan HOS Arie Rhamadhan Sibarain sebagai bendahara dan 7 ketua bidang.
Baca Juga:
- Berdakwah di Batam, Aa Gym Ajak Rakyat Indonesia Bangkit
- 520 Mubaligh Batam Disebar Isi Ceramah Ramadan
Kepada pengurus dan anggota DDII Kepri, Darwis berpesan agar setiap anggota dari Dewan Dakwah berpegang pada pokok pikiran dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
Menurutnya, seorang da’i dan mubaligh harus selalu tahu tentang kondisi umatnya. Baik itu kondisi sosial dan ekonomi, sehingga nantinya da’i dapat menyesuaikan diri dan memberikan ajaran-ajaran Islam yang sesuai.
“Da’i harus terus membersamai umat, jangan ada seorang pun da’i yang mengisolasi diri dari masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat dengan senantiasa memperhatikan persoalan-persoalan umat,” tutur Darwis. (asrul)
