

Barakata.id, Batam- Dana program inovatif Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) yang dicanangkan sejak 2021, naik setiap tahunnya.
Di 2021 dana PSPK Rp1 miliar, kini di 2022 naik menjadi Rp2,5 miliar. Tahun 2023 dicanangkan dana tersebut sebesar Rp3 miliar.
“Peningkatan ini, untuk meningkatkan perekonomian setiap kelurahan di Batam,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam pertemuan RT/RW seluruh Batam di Hotel Pasifik, Selasa (22/3/2022) malam.
Baca Juga:
- Dana Rp3 Miliar Disiapkan untuk Juru Dakwah se Kepri
- Pemko Batam Kucurkan Insentif Guru, Ini Jumlahnya
Demi mewujudkan peningkatan ekonomi di tingkat kelurahan, peran RT/RW sangat penting. Sebab, para pengurus RT/RW dapat menampung aspirasi masyarakat, menyalurkannya dan merealisasikan melalui dana PSPK.
“RT/RW membuat masyarakat menjadi tentram,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Rudi menjelaskan berbagai terobosan yang dibuat Pemerintah Kota Batam, agar perekonomian menjadi lebih maju.
Ia menuturkan ada 4 proyek strategis sedang dalam tahapan pembangunan yakni pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pengembangan Pelabuhan Batuampar, pembangunan KEK kesehatan di Sekupang dan pengembangan infrastruktur jalan.
“Saya ingin ekonomi Batam semakin maju. Sebab, jika sudah maju warga memiliki kesempatan bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik,” ucapnya.
Rudi meminta RT/RW serta seluruh lapisan masyarakat, agar tidak menjadi penonton saja. Tapi, ikut serta merasakan dampak pembangunan ini.
“Mari kita sambut bersama pembangunan, rugi kalau hanya jadi penonton,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan bahwa Kota Batam menjadi rujukan berbagai daerah. Kunjungan terbaru adalah dari staf ahli Provinsi Sulawesi Tenggara bersama 17 orang staf dari seluruh Pemerintahan Kota dan Kabupaten se Sultra.
“Mereka kagum dengan pembangunan di Batam,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Amsakar meminta dukungan masyarakat sehingga pembangunan akan terus ditingkatkan Pemerintah Kota Batam.
Baca Juga:
- Batam Terima Dana Transfer Rp1,2 Triliun untuk 2022
- DIPA BP Batam 2021 Rp2 T, Akan Mendanai 2 Program Ini
“Empat kebijakan strategis disampaikan pak wali itu, harus kita sukseskan bersama,” ungkapnya.
Saat ini, kata Amsakar pertumbuhan ekonomi Batam telah mencapai 4,75 persen. Ia percaya dan yakin pertumbuhan ekonomi ini bisa terus melaju.
“Keberhasilan Batam menjadi perbincangan dimana-mana, mari sukseskan bersama pembangunan ini,” ujarnya. (asrul)