Barakata.id, Blitar (Jatim) – Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang mendapatkan 50 desa wisata terbaik dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Anugerah ini didapat karena, destinasi wisata Pantai Serang yang berada di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, memenuhi standar 7 kategori yang dilombakan.
Adapun 7 kategori tersebut yakni, penerapan CHSE (penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), desa digital, suvenir misalnya kuliner dan kriya, daya tarik wisata seperti potensi alam, budaya, dan buatan, konten kreatif, fasilitas homestay, serta toilet standar internasional.
Baca juga : Desa Serang Masuk 50 ADWI 2021, Mas Menteri Parekraf: Dunia Melirik Blitar Raya
“Sehingga, destinasi wisata tersebut dapat terpilih menjadi 50 desa wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” ujar Endro Hermono selaku anggota Komisi III DPR RI saat mendampingi Mas Mentri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam visitasi ke Desa Wisata Serang Blitar, beberapa hari yang lalu.
Untuk itu, politikus dari Partai Gerindra ini berharap, supaya prestasi yang di dapatnya kali dapat mendorong Desa Serang akan lebih baik lagi dalam mengelola destinasi wisata yang ada di desanya.
“Saya sangat berbangga hati ada salah satu destinasi wisata khususnya di kabupaten Blitar masuk predikat 50 terbaik desa wisata se Indonesia. Dan saya sangat mengapresiasi kedatangan Mas Mentri Sandiaga Uno ke Serang ini. Semoga ke depan bisa menjadi perhatian pemerintah pusat agar tempat wisata di Blitar yang lain juga bisa dikembangkan dan dikenalkan seperti pantai Serang ini, karena di Blitar ini masih banyak potensi tempat wisata yang indah dan menarik untuk di kunjungi,” ungkapnya.
Baca juga : Desa Serang di Blitar Terpilih Menjadi 50 ADWI 2021 dari Kemenparekraf
Kemudian, Endro juga mengatakan akan selalu menerima dan memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat setempat saat dalam kunjungannya waktu itu.
Menurutnya, sebuah destinasi wisata juga harus di ikuti oleh pembangunan infrastruktur jalan yang memadai. Sehingga, hal ini akan membuat wisatawan ingin berkunjung, karena akses jalannya mudah di lalui.
“Dengan begitu, saya berharap ini menjadi kebangkitan dan memulihkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga lapangan kerja kembali terbuka,” pungkasnya. (jun/yan)
