
Mode – Menonton pornografi bagi sebagian orang menjadi hobi yang umum. Tidak hanya laki-laki, ada juga sebagian perempuan yang hobi menonton video porno.
Di sisi lain, menonton pornografi mungkin ada manfaatnya untuk mengeksplorasi diri, pendidikan seksual, dan meningkatkan hubungan dengan pasangan.
Namun, hobi menonton video porno yang berlebihan bahkan berujung pada kecanduan banyak memiliki dampak buruk.
Lantas apa saja efek buruk saat kecanduan menonton pornografi? Apakah ada kaitannya dengan kesehatan mental?
Dikutip dari berbagai sumber, ciri-ciri seseorang yang sudah kecanduan menonton video porno adalah terus-menerus membayangkan tampilan erotis dalam video-video tersebut.
Bahkan dorongan candu menonton video porno bisa sampai membuat seseorang menontonnya di ruang publik seperti tempat kerja atau di transportasi umum.
Dalam sebuah studi, kecanduan pornografi memengaruhi sekitar tiga hingga enam persen orang dewasa.
Kecanduan tersebut juga bisa menjadi gangguan perilaku seksual yang mengarah kepada hiperseksual, yang mirip dengan masturbasi berlebihan dan cybersex.
Sementara dalam sebuah penelitian, kecanduan menonton pornografi dapat menyebabkan perubahan pada otak.
Penelitian tersebut meninjau sifat kecanduan pornografi dengan subjek yang mengonsumsi materi erotis dalam jumlah tinggi mengalami peningkatan reaksi otak.
Rupanya, menonton film porno memengaruhi jalur penghargaan otak, memengaruhi neurotransmitter yang disebut dopamin yang berperan dalam kesenangan dan hasrat.
Selain perubahan dalam otaknya, seseorang yang mengalami kecanduan pornografi juga bisa terhambat dalam aktivitas sosialnya dengan pasangan.
Contohnya, saat seorang perempuan memiliki pasangan, efek kecanduan pornografi dapat membuat dia menjauhi pasangannya secara fisik.
Alhasil, tingkat keintimannya menjadi berkurang dan harga diri pasangan juga menurun karena merasa tidak lagi disukai.
Selain itu, seseorang yang terus-menerus melihat tubuh dan hubungan intim orang lain, maka tidak jarang akan membandingkannya dengan pasangannya sendiri.
Tidak hanya berakibat buruk pada pasangan, rasa candu tersebut juga dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
Seperti menghambat produktivitas di tempat kerja, di rumah, dan di lingkungan sosial karena merasa kebutuhan menonton video porno menjadi lebih penting dari hal-hal lain.
Rasa candu tersebut juga bisa berujung pada gangguan kecemasan, gangguan mood dan bahkan tantangan penyalahgunaan zat.
Untuk itu, hati-hatilah para wanita untuk tidak secara berlebihan menonton video porno karena ada banyak intaian bahaya yang mengancam.