Barakata.id, Batam- Wali Kota yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mendapat dua anugerah kehormatan.
Rudi dianugerahi gelar Dato’ Perdana Lela Mahkota oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga.
Penganugerahan atau penabalan gelar ini dilakukan di Pulau Penyengat Indera Sakti, Kota Tanjungpinang, Sabtu (27/11/21) pagi.
Selain Rudi, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina juga mendapat anugerah gelar Dato’ Wira Indera Puteri. Sebelumnya, lima tahun yang lalu, Rudi juga pernah dianugerahi sebagai Dato’ Lela Bahari.
Baca Juga:
- Pimpinan DPRD Tanjungpinang Dianugerahi Gelar Adat Dato’ Sri Setia Mufakat
- Mandi Safar, Ritus Budaya Melayu yang Mesti Dilestarikan
Dari Tanjungpinang, Rudi kembali ke Batam, dan menerima gelar Datuk Setia Amanah periode ke-2 dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam.
Datuk Setia Amanah merupakan gelar yang diberikan kepada pemimpin yang setia dalam keadaan apapun kepada bangsa dan negara. Selain itu, gelar tersebut diberikan kepada orang yang mendedikasikan hidupnya untuk rakyat, bangsa dan negara.
Penabalan itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, tokoh LAM se Kepri, OPD Kota Batam, Forkopimda Batam dan sejumlah masyarakat Batam.
Penabalan gelar Datuk Setia Amanah tersebut juga disiarkan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika melalui chanel YouTube.
Ketua LAM Batam Nyat Kadir mengatakan, sebelum dilakukan penebalan, LAM Batam telah melakukan musyawarah. Pihaknya menilai gelar tersebut layak diberikan kepada Muhammad Rudi.
“Gelar Datuk Setia Amanah ini satu periodenya lima tahun. Gelar yang diberikan kali ini merupakan periode yang kedua,” ujarnya.
Gelar kehormatan tersebut menurut dia, sekaligus amanah yang besar untuk dijalankan sebaik-baiknya, selama Rudi mengemban jabatannya.
“Sesuai dengan visi dan misi dalam mewujudkan Batam yang bandar madani modern dan sejahtera,” kata Nyat.
Sementara itu, Muhammad Rudi mengatakan, gelar yang diterimanya merupakan amanah yang besar. Dia bersyukur selama periode pertama gelar tersebut disandangnya, dia dapat menjalankan tugas dengan baik.
Namun, sebagai manusia biasa, Rudi menyadari tentu masih banyak kekurangan. Tapi sebagai pemimpin, dia berjanji akan berusaha sekuat tenaga.
“Mudah-mudahan saya dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Batam dan Kepri,” kata Rudi.
Baca Juga:
- Tapak Tilas Kepala BP Batam, Muhammad Rudi
- Gubernur Minta LAM Kepri Berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan untuk Lestarikan Budaya Melayu
Di periode kedua ini, banyak program yang harus diselesaikan. Oleh karenai itu, saat ini pihaknya fokus untuk membangun infrastruktur, mulai dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim hingga Pelabuhan Batuampar.
Pembangunan itu menurutnya, butuh dukungan seluruh tokoh dan elemen masyarakat Batam. Rudi juga bersyukur dipercaya sebagai Wali Kota dan Kepala BP Batam. Sehingga soal perizinan yang menghambat pelayanan kepada masyarakat dapat segera diputuskan atau diselesaikan.
“Saya juga baru pulang dari Dubai untuk menjemput investasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dibangun rumah sakit berstandar internasional di Batam,” katanya. (asrul)
