Beranda Urban Nusantara

Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju, Tak Ada Nama Susi

249
0
Jokowi-Ma'ruf
Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju sambil lesehan di tangga Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/19). (F: Ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Jakarta – Susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/19) pagi. Para menteri itu akan membantu Jokowi-Ma’ruf menjalani roda pemerintahan periode 2019-2024.

Namun, di antara nama-nama menteri itu, tak ada nama Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Padahal, nama Susi begitu populer di masyarakat.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Selain gayanya yang nyentrik dan gaul, Menteri Susi juga menjadi idola karena dianggap sukses menjalankan tugasnya.

Baca Juga : Jokowi-Ma’ruf Resmi Pimpin Indonesia hingga 2024

Susi sangat dikenal dengan jargonnya “tenggelamkan”. Kata itu begitu populer setelah wanita asal Pangandaran tersebut bertindak tegas memberantas kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

“Pagi hari ini saya ingin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan uasha mikro,” ujar Jokowi di Istana Negara, dilansir CNN Indonesia.

Ada beberapa menteri yang kembali di periode sebelumnya yang kembali dipercaya. Meski begitu, lebih banyak orang-orang baru di kabinet selanjutnya. Jokowi juga mengubah beberapa kementerian dan lembaga.

Berikut nama menteri kabinet 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.

1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Jokowi berharap para menteri yang dipilih bekerja keras dan cepat. Dia juga ingin para menteri sering mengeluarkan terobosan baru dan tidak terpaku pada kebiasaan lama.

“Saya ingin para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton,” tutur Jokowi melalui akun twitter @jokowi pada Senin (21/10).

Setelah diumumkan, menteri kabinet baru Jokowi ini akan dilantik di Istana Negara dengan jadwal direncanakan pukul 10.30 WIB.

#WeWantSusi trending topic

Susi Pudjiastuti saat panen rumput laut di Kampung Saharei, Distrik Fakfak Timur, Papua Barat, Maret 2019 lalu. (F: Instagram @susipudjiastuti115)

Sejak kemarin hingga hari ini, jagad Twitter masih diramaikan dengan tagar #WeWantSusi. Tagar ini langsung masuk ke trending topic sebagai salah satu topik yang paling banyak dibahas warganet.

Tagar itu muncul sebagai bentuk kegelisahan netizen karena Presiden Jokowi tak memasukkan nama Susi Pudjiastuti ke dalam susunan Kabinet Indonesia Maju.

Selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, bisa dibilang Susi adalah salah satu menteri kesayangan warganet. Ia termasuk menteri yang aktif dan rajin membalas cuitan pengikutnya di Twitter.

Saat pertama kali ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid pertama pada tahun 2014 silam, banyak pihak yang awalnya meragukan kapabilitas Susi karena latar belakang pendidikan. Ditambah lagi gayanya yang cuek.

Baca Juga : Isi Lengkap Pidato Pertama Presiden Jokowi Usai Dilantik

Namun, Susi berhasil membuat orang-orang berbalik kagum kepadanya. Ia seolah menjadi srikandi yang mengembalikan kedaulatan Indonesia di bidang kelautan dan perikanan. Sudah ratusan kapal asing yang ditenggelamkannya karena mencuri ikan di perairan Indonesia.

Tapi, meski populer dan diinginkan oleh banyak rakyat Indonesia, faktanya nama Susi tak ada dalam susunan menteri Jokowi-Ma’ruf yang diumumkan pagi ini.

Sebagai pengganti Susi, Presiden Jokowi menunjuk Edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Untuk diketahui, Edhy adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

*****