

Barakata.id, Batam – Intelektual muda Candra Ibrahim semakin mantap menapaki panggung politik. Tekad jurnalis senior itu sudah bulat, ingin bertarung berebut kursi kekuasaan pada Pilkada serentak 2020 nanti.
Ada tiga posisi yang sedang ditatapnya yakni, Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, dan Bupati Natuna.
Setakat ini, ia masih lebih fokus menapak panggung politik Batam, meski diam-diam Natuna pun sudah mulai digarapnya.
Baca Juga : Pilkada Batam 2020, Calon Independen Wajib Punya 48.816 Dukungan
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri itu hari ini, Senin (28/10/19) sore, mengambil formulir pendaftaran di sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kepri, Batam Center.
Di DPW NasDem Kepri, Candra yang datang dengan mengenakan busana Melayu lengkap dengan tanjak, ditemani oleh sejumlah jurnalis, pimpinan media cetak maupun siber di Batam. Kedatangan rombongan dan relawan kompak berseragam kaos bertuliskan “Teman Candra Ibrahim”.
Bulan hanya satu, ia mengambil dua formulir sekaligus; formulir bakal calon Wawako Batam dan formulir bakal calon Bupati Natuna.
Tentu, bukan tanpa alasan Direktur Utama Batam Pos itu memberanikan diri mengambil dua formulir untuk dua daerah.
Candra mengatakan, kedatangannya untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wawako Batam dan bakal calon Bupati Natuna di Sekretariat DPW NasDem Kepri.
“Kami mendaftar ke NasDem karena tempat ini adalah partai politik tanpa mahar. Sebagai orang non partai, tentu kami menggunakan saluran yang ada untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah,” katanya.
Ia mengaku sudah 15 tahun berdomisili di Kota Batam dan sudah mengenal dengan baik kelebihan dan kekurangan Batam. Melalui NasDem, pria kelahiran Natuna ini berharap dapat berkontribusi dalam memajukan Batam ke depannya.
“Kami juga mengukur kemampuan sebagai tamu. Dan kami juga sudah tahu bahwa NasDem memiliki kader terbaiknya yaitu Pak Rudi dan Pak Amsakar. Kami mencoba menawarkan diri untuk bersinergi dengan keduanya membangun Batam,” ujarnya.
Candra mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan Wali Kota Batam saat ini, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad dalam mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani. Ia pun menitikberatkan pada upaya-upaya meningkatkan ekonomi dan menggali potensi kaum milenial.
“Hampir 30 persen penduduk Batam adalah kaum milenial. Kami sama-sama mengajak membangun Batam dan meningkatkan partisipasi dari kaum milenial,” kata pria yang mengusung jargon “Yang Muda Boleh” ini.

Saat datang ke kantor NasDem Kepri, Candra beserta rombongan disambut ketua tim penjaringan DPW Partai NasDem Wan El Kenz bersama tim penjaringan yang terdiri dari Muhammad Nur, Dewi, dan Taufik Muntasir.
“Selamat datang di DPW Partai NasDem Kepri. Saya Wan Di Kena diberi mandat oleh partai untuk membuka pendaftaran calon gubernur, wakil gubernur, calon walikota wakil walikota maupun bupati dan wakil bupati se Provinsi Kepri,” katanya.
Wan mengatakan, ada beberapa hal yang akan disampaikan kepada semua calon pendaftar. Pertama, politik NasDem adalah politik tanpa mahar.
Di tahun 2015, 2017, 2018 dan bahkan di pemilihan legislatif 2019 lalu NasDem relatif menjadi partai pemenang. Bahkan 2019, partai besutan Surya Paloh itu sukses menempatkan posisi empat besar di parlemen DPR RI.
“Ada hal sampai hari ini kami konsisten pertahankan yaitu politik tanpa mahar. Dan ini maksud dari perjuangan kami, sehingga dengan gagasan besar ini semua anak-anak bangsa yang terbaik bisa tertampung dan terkover di sini (NasDem),” ungkap wan.
Selain itu, ia selaku tim penjaringan yang dikenal dengan tim 7 akan melakukan hal yang sama. Baik itu untuk kader internal NasDem maupun eksternal.
“Tim penjaringan adalah tim yang betul-betul independent,” tuturnya.
Anggota penjaringan DPW NasDem Muhammad Nur menambahkan, kantor DPW NasDem Kepri merupakan tempat rumah besar orang-orang yang berfikir restorasi di Indonesia. Mereka yang berfikir untuk melakukan gerakan perubahan untuk Indonesia ke arah lebih baik.
“Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran kakak Candra Ibrahim di DPW Partai NasDem Kepri. Agendanya hari ini pengambilan formulir pendaftaran untuk Wawako Batam dan Bupati Natuna,” katanya.
Baca Juga : Ismeth Abdullah Ikut Pilgub Kepri Lewat Jalur Independen
Teknis pengembalian pendaftarkan ditetapkan paling lambat 6 November pukul 17.00 WIB. Pengembalian formulir tidak boleh diwakilkan dan diharapkan bisa menonjolkan kearifan lokal.
“Yang jelas kami sangat berterima kasih atas kehadiran hari ini. Politik NasDem adalah politik tanpa mahar baik itu pengambilan formulir sampai dengan pengumuman tidak ada biaya sepersen pun.
“Kalau ada oknum yang meminta atas nama tim penjaringan cepat beritahu kami. Karena NasDem politik tanpa mahar,” tegas Nur.
*****
Penulis : Ali Mhd