
Barakata.id, Gaya – Covid-19 kembali merenggut nyawa publik figur di Indonesia. Kali ini artis Rina Gunawan yang menjadi korbannya.
Istri aktor Teddy Syach itu meninggal dunia pada Selasa (2/3/21) malam. Ia menderita penyakit komplikasi yang dipicu paparan virus corona.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Rina Gunawan mengalami sesak napas. Ia sempat dirawat di ruangan ICU salah satu rumah sakit di Jakarta.
BACA JUGA : Chacha Eks Trio Macan Meninggal di Jalan Tol, Begini Kronologisnya
Kabar kepergian Rina Gunawan akibat Covid-19 disampaikan Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu mengunggah berita duka itu melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan Ashanty itu, Rina Gunawan mengaku sedang berada di ruang ICU lantaran terinfeksi Covid-19.
Mendiang sempat mengalami sesak napas cukup berat akibat penyakit asma yang dideritanya. “Sayang, semoga sudah sehat. Teteh kena COVID-19 juga nih. Teteh sedang di ICU ini sayang,” tulis mendiang dalam pesan singkatnya kepada Ashanty.
Ashanty lantas membalas pesan Rina Gunawan tersebut.
“Ya Allah, Teh. Punya penyakit bawaan? Kalau sudah di rumah sakit aman donk?” Pertanyaan itu dijawab mendiang dengan, “Asma. (keluhannya) sesak.”
Ashanty mengaku sangat sedih ketika menerima informasi bahwa Rina Gunawan meninggal dunia. Ia menyatakan bahwa almarhumah merupakan sosok yang cukup berjasa dalam penyelenggaraan pernikahannya bersama Anang Hermansyah.
Asma dan Sesak Napas
Informasi yang beredar, Rina Gunawan memiliki penyakit penyerta (komorbid) yakni asma. Itu membuatnya sesak napas.
Dilansir dari Times of India, asma termasuk salah satu penyakit bawaan yang bisa memperburuk pasien Covid-19. Pasalnya, virus corona penyebab covid-19 memang menyerang saluran pernapasan penderitanya.
Penelitian oleh British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa orang dengan penyakit penyerta memiliki risiko lebih tinggi terkena Covid-19 lebih dari sekali, baik yang lebih ringan maupun parah.
BACA JUGA : Susul Sang Putri, Ade Irawan Meninggal Dunia
Sementara penyakit pernapasan kronis seperti asma bisa memperburuk keadaan penderita covid-19. Sebab, virus corona adalah patogen yang menyebabkan kerusakan maksimum pada sistem pernapasan. Mulai kesulitan bernapas, peningkatan risiko infeksi pernapasan, hingga gangguan kekebalan tubuh.
Pemulihan pasca-serangan Covid-19 dapat mengganggu sistem pernapasan, atau membuat memerlukan bantuan. Karena itu, ada peningkatan risiko infeksi ulang covid-19 dan komplikasi bagi orang yang mengalami gangguan pernapasan.
Orang yang menderita masalah seperti COPD, asma, dan masalah pernapasan lainnya harus melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi faktor risiko.
*****
Editor : YB Trisna