Covid-19 di Batam: 1.623 Sembuh, 187 Masih Dirawat, 52 Meninggal

363
0
Covid-19 di Batam
Peta perkembangan Covid-19 di Batam menuju tren yang positif. Sudah banyak yang sembuh, zona merah pun berkurang. (F: Tim Gugus Tugas Covid-19 Batan)
DPRD Batam

Barakata- Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Batam, hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang sedang dalam perawatan terus berkurang. Data terakhir, 10 Oktober 2020, jumlah total kasus Covid-19 sebanyak 1.862 orang, sembuh 1.632 orang, masih dirawat 187 orang dan meninggal 52 orang.

Tingkat kesembuhan Covid-19 di Batam terbilang tinggi. Sedangkan tingkat kematiannya tergolong rendah, 2,67 persen saja.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Tingkat kesembuhan tinggi, 87,2 persen. Lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional 76,4 persen,” kata Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, Minggu (11/10/2020).

Baca Juga:
Ratusan Desa di Kepri Bentuk Relawan Siaga Covid-19

Perkembangan Covid-19 di Batam terlihat memasuki tren yang positif. kecamatan yang sebelumnya berada di zona merah juga semakin berkurang. Saat ini hanya tiga kecamatan saja yang berada di zona merah. Sisanya yang sebelumnya merah sudah merah muda, dan kuning.

Tiga kecamatan yang masih merah itu adalah Sekupang, Sagulung dan Batamkota. Sementara itu yang sebelumnya merah tapi sudah kuning adalah Nongsa.

Sedangkan yang sudah merah muda adalah Batuaji, Seibeduk, Bengkong dan Lubukbaja. Sementara kecamatan yang sebelumnya merah muda sekarang sudah kuning adalah Batuampar. Sisanya Belakangpadang, Bulang dan Galang masih tetap hijau.

Syamsul mengatakan Pemerintahan Kota (Pemko) Batam terus mendorong agar dapat meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 di Batam. Dengan harapan seluruh pasien yang berada di rumah sakit bisa segera sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarganya.

“Dalam beberapa pekan ini, yang sembuh semakin banyak,” tuturnya.

Walaupun tingkat kesembuhan di Batam cukup tinggi. Syamsul berharap masyarakat dapat terus menjaga diri. Ia mengatakan sangat penting bagi masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Kepatuhan masyarakat dengan protokol kesehatan, tentunya dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca Juga:
Rajin Cuci Tangan untuk Hindari Covid-19, Sudah Benarkah Caranya?

“Selalu gunakan masker, jaga jarak, sering-sering cucu tangan dan jangan berkerumun,” ungkapnya.

Selain itu, Syamsul meminta masyarakat meningkatkan imun tubuh. Sehingga bisa terhindar dari penyakit. Berbagai cara meningkatkan imun tubuh, seperti mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga.

“Jangan lupa menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember nanti. Tapi tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan sampai Pilkada jadi klaster baru. Kami ingin Pilkada berlangsung sukses dan sehat,” pungkasnya.

****

Editor: Asrul R