Covid-19 Bikin Kunjungan Wisman ke Batam Turun 68,10 Persen

214
0
Kunjungan Wisman Batam
Warga sedang makan malam dengan latar lampu kamar hotel membentuk tanda cinta di Kota Batam, Jumat (17/4/20). Kunjungan wisman ke Batam periode Januari-Juni 2020 turun sekitar 68,19 persen. (F: Teguh Prihatna/Barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini menukik tajam dibanding tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 benar-benar memberi pukulan telak bagi pariwisata Batam.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pada periode Januari-Juni 2020, wisman yang masuk ke Batam sebanyak 300.288 kunjungan. Jumlah itu turun sekitar 68,10 persen dibanding kunjungan pada periode yang sama di tahun 2019.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Pada periode Januari-Juni 2019, BPS mencatat ada 941.382 wisman yang mengunjungi Batam.

Baca Juga :
Rapat dengan Presiden, Isdianto Minta Pintu Wisman ke Kepri Dibuka

Dilihat dalam tahun berjalan, pada Juni 2020 kunjungan wisman ke Batam sebanyak 1.785 kunjungan atau turun 0,72 persen dibanding kunjungan bulan sebelumnya. Pada Mei 2020,kunjungan wisman tercatat sebanyak 1.798 kunjungan.

Sementara, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada Juni 2019, jumlahnya melorot tajam hingga 98 persen.

Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto mengatakan, penurunan kunjungan wisman tersebut tak terlepas masih diberlakukannya aturan
Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

Aturan yang diterbitkan Menteri Hukum dan HAM sejak 2 April 2020 itu merupakan respon pemerintah Indonesia atas merebaknya wabah Covid-19. Pembatasan orang asing masuk ke Indonesia langsung berdampak bagi pariwisata Batam, dan Indonesia secara keseluruhan.

Penurunan kunjungan wisman terjadi pada enam pintu masuk yang ada di Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Ferry International Sekupang, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay dan Pelabuhan Ferry Waterfront Sekupang.

Baca Juga :
Nongsa Jadi Percontohan Normal Baru Kawasan Wisata

Meski demikian, lanjut Rahmad, masih ada turis yang berkunjung dengan mengikuti peraturan yang ada. Pada Juni 2020, jumlah wisman asal Singapura yang berkunjung ke Batam ada tiga kunjungan, naik satu orang dibanding bulan Mei 2020.

Selain wisman dari Singapura, Batam juga ada dikunjungi oleh wisman dari India, United Kingdom dan Australia.

Catatan BPS Batam, dari 10 negara utama penyumbang kunjungan turis asking terbanyak ke Batam pafa Juni 2020, yang paling banyak menurun selama masa pandemi adalah turis dari China dan Filipina.

“Untuk wisman berkebangsaan China mengalami penurunan sebesar 60 persen atau turun dari 5 kunjungan pada Mei 2020 menjadi 2 kunjungan pada Juni 2020,” katanya di Batam, Senin (10/8/20).

Negara penyumbang wisman ke Batam

Rahmad mengatakan, Singapura masih menjadi negara terbanyak yang menyumbang kunjungan wisman ke Batam pada periode Januari-Juni 2020 yakni 148.909 kunjungan atau 49,59 persen dari total seluruh pelancong asking yang masuk ke Batam.

Negara kedua yang warganya banyak berkunjung ke Batam adalah Malaysia yaitu 34.841 kunjungan atau 11,60 persen dari total kunjungan turis luar ke Batam.

Baca Juga :
Dear Wisman, Batam Sudah Siap Menyambut Kalian

Selanjutnya adalah wisman berkebangsaan India dengan jumlah 11.662 kunjungan atau 3,88 persen.

Setelah itu, berturut-turut jumlah kunjungan terbanyak lainnya pada periode Januari-Juni 2020 adalah China (2,34 persen), Fillipina (2,00 persen), Inggris (1,25 persen), Jepang (1,12 persen), Korea Selatan (0.93 persen), Australia (0,82 persen), dan Amerika (0,79 persen).

Rahmad mengatakan, kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 74,33 persen dari total seluruh wisman yang datang ke Batam selama bulan Januari-Juni 2020.

*****

Editor : YB Trisna