Beranda Kepulauan Riau

CORONA MENGGANAS DI KEPRI: Dua Keluarga Isdianto Positif, Tanjungpinang Laporkan Kasus Tertinggi

4325
0
Kepri
Puluhan orang yang kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto antre tes usap di posko RSUP Kepri, Sabtu (1/8/2020). (Foto: ANTARA/Nikolas Panama)
DPRD Batam

Barakata.id, TANJUNGPINANG – Puluhan pegawai pemda di Kepri dilaporkan positif tertular Covid-19. Laporan kasus positif membludak di Tanjungpinang untuk pertama kali selama pandemi.

Tanjungpinang, Ibukota Kepri, melaporkan kasus tertinggi yang baru pertama kali. Berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, ada 28 kasus baru positif Covid-19 per 1 Agustus 2020. “Ini kasus baru tertinggi pertama yang terjadi di Tanjungpinang,” ujar Rustam.

Dinkes masih menelusuri gugus atau klaster penularan berganda ini termasuk orang-orang yang kontak erat dengan 28 orang tersebut.

Menurut Rustam, klaster baru itu ada kaitan dengan Klaster Batu 2 Tanjungpinang dan klaster baru. “Ada kasus baru dan sebagian berasal dari dua klaster baru yang cukup besar,” tutur dia.

Baca Juga: COVID-19: Sopir Bupati Bintan Positif Corona

Ia mengimbau orang-orang yang merasa memiliki riwayat kontak erat dengan kasus yang dinyatakan positif, maka segera melaporkan diri ke Dinkesdalduk Kota Tanjungpinang atau RSUP Kepri untuk dilakukan pengecekan dan pengambilan sampel swab.

Pemko Tanjungpinang masih membolehkan masyarakat beraktivitas di ruang publik tapi wajib menaati protokol kesehatan.

“Tanjungpinang belum bersih dari COVID-19 sehingga kita semua harus menjaga diri dengan menaati protokol kesehatan,” kata dia.

Adik dan Ponakan Gubernur

Dua anggota keluarga Gubernur Kepri Isdianto juga dilaporkan positif tertular virus corona pada 1 Agustus 2020. Mereka adalah adik dan ponakan Isdianto dan berprofei sebagai pejabat daerah dengan pangkat eselon 2.

Dilansir Kantor Berita Antara, data dua pejabat itu positif diperoleh pada Sabtu (1/8/2020) malam.

Adik gubernur bernama Bu. Ia menjabat sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah. Sementara itu, He merupakan ponakan Isdianto, yang juga pejabat eselon II, tertular COVID-19. Istri dari He juga terkonfirmasi positif COVID-19.

Dalam data itu juga terdapat nama Isdianto, yang positif COVID-19. Selain itu, Sy, pensiunan pejabat Eselon II Pemprov Kepri. Foto Sy yang dirangkul oleh Isdianto saat acara di Gedung Daerah empat hari lalu juga tersebar di media sosial.

Selain itu, An, staf di Biro Humas dan Protokol Kepri juga positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan jumlah pasien COVID-19 untuk Klaster Gedung Daerah bertambah tujuh orang setelah sehari yang lalu lima staf protokol Gubernur Kepri positif COVID-19.

“Jadi hari ini bertambah tujuh orang sehingga menjadi 12 orang yang positif COVID-19 untuk klaster tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19, Isdianto: Alhamdulillah Kondisi Saya Baik-Baik Saja

Sejumlah pejabat Eselon II Pemprov Kepri masih menunggu hasil pemeriksaan usap di laboraturium BTKLPP Batam. Mereka khawatir tertular COVID-19. Sejak dua hari lalu mereka melakukan karantina mandiri.

Tjetjep meminta para pejabat dan staf Pemprov Kepri untuk bersabar. “Karantina selama 14 hari wajib dilakukan meskipun nantinya hasil pemeriksaan, negatif,” kata dia.

40 Pejabat

Sementara itu, 40 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes massal di Tanjungpinang. Ada 100 orang yang ikut tes tersebut yang digelar dua hari terakhir.

Tes massal ini digelar menyusul Gubernur Kepri dan lima ajudannya dinyatakan positif Covid-19, sepulang dari pelantikan Isdianto di Istana Negara, Jakarta, Senin awal pekan ini. Mereka sempat beraktivitas satu lokasi dengan Gubernur.

Pemeriksaan yang digelar BBTKLPP Batam di Tanjungpinang melaporkan dua orang positif dari Karimun, 1 dari Batam, 30 dari Tanjungpinang dan 7 dari Bintan.

Nama Plt Kepala Dinas Pemprov Kepri sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana juga ada dalam laporan itu tapi dia dinyatakan negatif.

18 Kasus Baru di Batam

Sedangkan di Batam kembali ditemukan kasus baru setelah sehari sebelumnya ada 48 kasus baru.

Pada 1 Agustus 2020, sebanyak Sebanyak 18 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, anggota Polri, pegawai harian lepas Polresta Barelang dan pekerja swasta di Kota Batam, dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

“Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil pelacakan klaster dan temuan kasus baru di Kota Batam,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca Juga: COVID-19: 25 Kasus Baru di Batam, 16 dari Kepolisian

Dari 18 orang tambahan positif COVID-19, delapan di antaranya adalah pelajar yang menjalani tes usap teggorokan untuk memenuhi persyaratan melanjutkan pendidikan. Dan dari delapan orang pelajar, dua orang di antaranya perempuan.

Mereka semua berusia antara 17 hingga 21 tahun, dan tercatat sebagai terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Batam nomor 315, 317, 318, 319, 320, 321, 322 dan 323.

Kemudian, sebanyak tiga orang berstatus mahasiswa, yang tercatat sebagai terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Batam nomor 316, 324, dan 325. Ketiga mahasiswa lelaki itu semuanya berusia 21 tahun.

Kasus 316 merupakan mahasiswa dari luar Kota Batam. Sedangkan kasus 324 dan 325 merupakan warga kota setempat. Ketiganya menjalani pemeriksaan usap tenggorokan secara mandiri guna memenuhi syarat melanjutkan pendidikan.

Lalu, seorang karyawan swasta tercatat sebagai terkonfirmasi positif 326, yang diketahui sudah meninggal dan dikuburkan sesuai dengan protokol COVID-19.

Kemudian dua terkonfirmasi positif adalah anggota Polri, kasus 327 dan 332. Keduanya merupakan kontak erat warga positif COVID-19, masing-masing kasus 288 dan 290.

Tercatat pula, empat orang positif COVID-19 merupakan pegawai harian lepas Polresta Barelang, yaitu kasus 328, 329, 330 dan 331. Semuanya berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif 288.

Dua di antara PHL Polresta Barelang itu perempuan, yaitu terkonfirmasi positif 329 dan 330.

***
Editor: Candra Gunawan