
Barakata.id, Batam – Dua warga pendatang asal Surabaya dan Riau di Kota Batam dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Batam.
Kedua orang itu resmi tercatat sebagai pasien Covid-19 Kota Batam nomor 247 dan 248.
Informasi tambahan dua orang pasien Covid-19 itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam, Rabu (8/7/20). Kasus positif ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
“Dua pasien baru ini adalah laki-laki, merupakan warga pendatang di Batam yang ingin mencari kerja,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi.
Baca Juga :
17 Pasien Covid-19 Batam Sembuh: Ada Turis, Dokter dan Penjual Jamu
Berikut kronologis kedua pasien itu menjadi pasien positif Covid-19 Batam:
1. Pasien kasus nomor 247
Laki-laki berinisial IS, berusia 32 tahun. Di Batam ia beralamat sementara di kawasan perumahan Jalan Bunga Mawar Baloi, Lubukbaja.
IS sebelumnya berdomisili di Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia kemudian pindah ke Batam pada 23 Juni 2020 dengan maksud untuk mencari pekerjaan.
Namun, hingga dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (8/7/20), ia belum mendapat pekerjaan.
Pada tanggal 3 Juli 2020, IS memeriksakan diri ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan RDT (rapid test) secara mandiri. Hasil tes menunjukkan bahwa ia Reaktif Covid-19.
“RDT ini diperlukan yang bersangkutan untuk keperluan memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta,” kata Rudi.
Selanjutnya, pihak RS Budi Kemuliaan menyerahkan pemantauan dan penanganannya ke Puskesmas Lubukbaja, sesuai dengan domisili tempat tinggal IS.
Baca Juga :
Ibu dan 2 Balita Pasien Covid-19 di Batam Sembuh: “Sudah Sehat Kita, Mak, Ayolah Pulang…”
Oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Puskesmas Lubukbaja, IS dievakuasi ke rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang guna menjalani perawatan dan karantina.
Kemudian, pada 4 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokon terhadap IS yang hasilnya diketahui pada 8 Juli 2020 dengan kesimpulan Positif Covid-19.
2. Pasien kasus nomor 248
Laki-laki berinisial AM, berusia 18 tahun. Di Batam beralamat sementara di rumah saudaranya di kawasan perumahan Kaveling Kamboja, Sagulung.
Pasien ini sebelumnya berasal dari Kota Baganbatu, perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara. Ia pindah ke Batam sejak Maret 2020, untuk mencari pekerjaan.
Baca Juga :
Sempat Koma 18 Hari, Pasien Covid-19 Batam Sembuh
Rudi mengatakan, kondisi dua pasien ini dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Keduanya kini sudah ditempatkan di ruang perawatan di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang, Batam.
Dengan adanya penambahan dua pasien tersebut, jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam hingga Kamis (9/7/20) pagi tercatat sebanyak 248 orang. Dari jumlah tersebut 202 orang dinyatakan sembuh dan 12 orang meninggal dunia.
Rudi kembali mengimbau masyarakat Batam agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Yang terpenting, gunakan masker jika terpaksa ke luar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” pesan Rudi.
*****
Editor : YB Trisna