Cara Memasak Daging Kurban Agar Tak Bau dan Alot

Barakata.id- Hari Raya Idul Adha identik dengan melimpahnya daging dari hewan kurban. Selain momen berbagi, Idul Adha juga identik dengan kesibukan memasak daging kurban dan menikmati berbagai olahan daging. Tak hanya daging sapi, tapi juga daging kambing.

Di kompleks perumahan misalnya, petugas kurban akan membagi-bagikan daging kepada seluruh warga. Biasanya daging sapi dan kambing dicampur.

Mengolah daging sapi mungkin tidak sulit. Tapi mengolah daging kambing butuh cara atau trik. Sehingga tidak alot dan tidak bau. Diramu dari berbagai sumber, ini dia cara agar daging kambing tidak bau dan tidak alot.

Baca Juga:
3 Cara Memasak Daging Kurban Agar Terhindar di Kolesterol

1. Jangan dicuci

Agar tidak bau, daging kambing tak perlu dicuci sebelum dimasak. Memang tidak lumrah, karena biasanya bahan makanan dicuci dulu sebelum diolah. Tapi jika dicuci bau amis daging kambing akan semakin tajam.

2. Buang lemaknya

Daging kambing memang dibalut dengan lemak tebal. Agar tak amis buang lemak yang menempel pada daging. Bagian lemak ini menimbulkan aroma tak menyenangkan.

Agar mudah menghilangkannya, bekukan daging kambing di kulkas. Setelah beku, tinggal iris dan buang bagian lemaknya.

3. Gunakan jeruk nipis

Jeruk nipis juga dapat membantu menghilangkan bau amis pada daging kambing. Caranya dengan melumuri daging dengan air perasan jeruk nipis. Tunggu hingga 30 menit, agar air jeruk nipis meresap.

Air jeruk nipis yang bersifat asam mampu meminimalisir bau amis. Selain itu juga mampu membunuh bakteri dan kuman yang bersarang pada lapisan daging.

4. Gunakan daun pepaya

Selain baunya yang amis, daging kambing juga terkenal alot. Agar daging menjadi lebih juicy Anda bisa menggunakan daun pepaya. Caranya bungkus daging kambing dengan daun pepaya. Diamkan sekitar 20 menit. Setelah itu daging diproses untuk dimasak.

Baca Juga:
Resep Korean Garlic Bread, Yuk Coba Bikin Sendiri

Enzim papain yang terdapat pada daun pepaya membuat tekstur daging lebih empuk. Tapi ingat, jangan terlalu lama membungkusnya karena daging kambing bisa berubah menjadi pahit.

5. Nanas

Nanas mengandung bromelain yang mampu mengurai serat-serat daging. Oleh karena itu nanas dapat membuat daging kambing lebih empuk. Caranya parut atau blender nanas, kemudian lumuri dan remas daging kambing dengan parutan nanas. Diamkan selama satu jam.

6. Masak lama dengan api kecil

Pastikan saat memasak api diatur, gunakan api kecil saja. Tujuannya agar tingkat kematangan daging menyebar sempurna. Metode slow cook sangat disarankan. Sebab, memasak dengan jangka waktu yang cukup lama akan menghasilkan terkstur daging yang empuk. Jangan lupa tambahkan rempah-rempah saat memasak, sehingga baunya tidak amis.

****

Editor: Asrul R