Bupati Hamid Rizal: Kesadaran Penggunaan Alat Kontrasepsi Masih Rendah

74
0
Keluarga Berencana
Pemkab Natuna dan BKKBN Kepri menggelar FGD Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana Bangga Kencana di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Jumat (13/3/20). (F: Dok. Pemkab Natuna)
DPRD Batam

Barakata.id, Natuna – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan, kesadaran warga untuk menggunakan alat kontrasepsi masih rendah. Padahal, kesadaran itu dibutuhkan untuk menyukseskan gerakan Keluarga Berencana (KB).

Hal itu disampaikan Hamid Rizal saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana Bangga Kencana di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Jumat (13/3/20). FGD itu digelar oleh Pemerintah Kabupaten Natuna bekerjasama dengan BKKBN Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Baca Juga :
30 UMKM Natuna Dapat Pelatihan Kewirausahaan

Di hadapan peserta FGD yang dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait itu, Hamid Rizal mengatakan, program KB merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Program ini bertujuan untuk mendukung terciptanya keluarga yang lebih mandiri dan sejahtera.

Menurutnya, tujuan itu dapat diwujudkan jika program tersebut dapat direalisasi pada tingkat terendah, yaitu keluarga pada pemerintahan desa sebagai sasaran utama.

“Kesadaran penggunaan alat kontrasepsi di masyarakat masih rendah. selain itu, perekonomian dan fasilitas infrastruktur yang belum memadai juga menjadi penentu suksesnya program ini,” kata dia.

Hamid Rizal
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

Dengan kondisi masyarakat sebagaimana disebut di atas, lannjut Hamid Rizal, dibutuhkan program kerja terpadu dari berbagai pemangku kepentingan. Seperti pada bidang pembenahan infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta pengembangan SDM yang lebih mandiri dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.

Hamid mengatakan, agar program ini sukses, juga dibutuhkan perencanaan yang menyeluruh, melibatkan banyak pihak serta harus pula didukung oleh tim lapangan yang handal dalam pelaksanaan realisasi program kerja.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Kepri, Medihaeryanto mengatakan bahwa Natuna menjadi salah satu daerah prioritas program Bangga Kencana. Ia optimistis program ini sukses lantaran dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah yang kuat.

Pemerintah daerah, lanjut dia, sudah menyiapkan fasilitas dan prasarana pendukung serta tenaga lapangan yang cukup memadai.

BKKBN Kepri
Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Kepri, Medihaeryanto

Medi menjelaskan, program Bangga Kencana 2020 merupakan salah satu wujud keseriusan pelaksanaan tugas dan fungsi BKKBN untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Juga pertumbuhan penduduk yang seimbang untuk mendukung tercapainya Indonesia maju Yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

“Suksesnya program ini, tidak akan terlepas dari perhatian dan sinergitas pemerintah daerah dalam memberikan dukungan, serta koordinasi yang harus pula terjalin secara berkelanjutan,” ujarnya.

*****

Penulis : Edi Zamri