Beranda Kepulauan Riau Batam

BP Batam Raih Juara 1 BMN Awards 2021

92
0
BP Batam mendapat juara 1 pada kategori Sertifikasi Barang Milik Negara dalam BMN Awards 2021 yang diumumkan melalui daring, Senin (15/11/21). (F: Humas BP Batam)
DPRD Batam

Barakata.id- Badan Pengusahaan (BP) Batam raih juara 1 kategori Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) dalam BMN Awards 2021 bertajuk Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara”.

Penghargaan itu diumumkan secara daring pada Senibn (15/11/21). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

BMN Awards 2021 memberikan penghargaan untuk lima kategori, di antaranya Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, Sertifikasi BMN, Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan (Continuous Improvement), dan Kerjasama Tata Kelola Antar K/L (Peer Collaboration).

Baca Juga:

Di kategori Sertifikai BMN Terbaik, Juara 1 Diterima oleh BP Batam. Kemudian Juara II diterima oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS Sabang) dan Juara III diterima oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

“BP Batam alhamdulillah meraih Terbaik I dalam kategori Sertifikasi BMN. Sertifikasi ini sendiri merupakan bukti legalitas aset-aset yang dikelola BP Batam,” ujar Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro.

Dari target 98 aset senilai Rp51 triliun, BP Batam telah menyelesaikan 86 aset. Sedangkan sisanya sedang diselesaikan di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Upaya tersebut merupakan bentuk komitmen BP Batam untuk mengelola aset secara akuntabel dengan baik. Sehingga meminimalisir permasalahan saling klaim atas aset BP Batam oleh pihak ketiga.

Wahjoe mengatakan, pihaknya akan terus konsisten mengenai tata kelola BMN. Mulai dari pengadaan, pencatatan hingga pelaporan. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada DJKN.

“Karena BMN diperoleh dari anggaran pemerintah, baik dari rupiah murni maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” kata dia.

Sementara itu Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana dimuat di dalam laporan BMN Tahun 2020, nilai BMN di Indonesia saat ini tercatat sebesar Rp6.585 triliun. Nilai ini merupakan 59,3 persen dari total aset dalam neraca yaitu sebesar Rp11.098 triliun.

Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2021 ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-15 DJKN. Namun selain itu juga sekaligus sebagai apresiasi atas kualitas kerja dan koordinasi seluruh kementerian atau lembaga dan stakeholders.

“Apresiasi tersebut dilaksanakan melalui “BMN Awards” kepada kementerian atau lembaga yang berprestasi dalam pengelolaan BMN, serta “Lelang Awards” kepada stakeholders yang berprestasi di bidang lelang,” ujarnya.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengajak kepada kementerian dan lembaga untuk memaksimalkan potensi dan pemanfaatan BMN yang telah dimiliki untuk menghindari aset-aset yang menganggur.

“BMN diperoleh melalui sebuah upaya dan proses keuangan negara yang tidak mudah. Ini juga menjadi sorotan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:

Oleh karena itu, aset-aset tersebut harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat. Sehingga kementerian atau lembaga dituntut untuk melakukan perubahan yang fleksibel, responsif dan akuntabel.

Sri Mulyani juga mengatakan, pengelolaan BMN tidak hanya terjadi pada saat aset tersebut dibangun, melainkan bermula semenjak BMN tersebut direncanakan.

Ia berharap penggunaan uang negara untuk aset BMN dapat terwujud dengan baik, mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan, hingga pengawasan aset-aset tersebut. (asrul)