

Barakata.id, Batam – Masyarakat Kota Batam mengeluhkan jeleknya kualitas air yang mengalir ke rumah. Selain keruh, di sebagian perumahan bahkan ada air yang bercampur cacing.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pihaknya sudah meminta PT Air Batam Hilir (ABH) agar segera menyelesaikan masalah kualitas air sebagaimana keluhan warga. Ia memastikan Badan Usaha SPAM BP Batam akan bertanggung jawab penuh terhadap masalah air ini.
Menurut Ariastuty, buruknya kualitas air belakangan ini disebabkan adanya kebocoran pipa air di sejumlah titik. Bocornya pipa tersebut membuat kualitas air yang diterima oleh warga keruh hingga bercacing.
BACA JUGA : Dua Pipa Air Patah Tertimpa Eskavator di Simpang Indomobil Batam
Ia mengatakan, pada saat perbaikan pipa, kotoran yang berada di sekitaran pipa yang bocor masuk hingga mengalir ke rumah-rumah warga.
Ariastuty pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas kualitas air yang diterima dalam beberapa hari belakangan ini.
“Ini terjadi karena ada kebocoran. Dalam minggu ini, proses pembersihannya sudah dimulai. Mudah-mudahan minggu depan, kualitas air sudah membaik,” katanya di Batam Centre, Jumat (5/1/24).
BACA JUGA : Punya Keluhan Soal Air? Hubungi Call Center SPAM BP Batam
Sementara itu, Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, pihaknya telah memanggil dan menegur manajemen PT ABHi terkait persoalan ini.
SPAM BP Batam juga meminta kepada PT ABH untuk segera menyelesaikan persoalan kualitas air di Batam, yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Menurut PT ABHi, lanjut Denny, masuknya kotoran ke dalam pipa yang baru selesai perbaikan, akibat tidak dilakukannya flushing atau pembuangan kotoran terlebih dahulu, sebelum dialirkan ke pelanggan.
“Mungkin karena teman-teman di ABH itu ingin cepat normal aliran airnya, jadi tidak dilakukan flushing, tapi langsung dialirkan. Sehingga air yang kotor itu masuk hingga dialirkan ke rumah,” kata dia.
“Itu yang kemarin kita tegur, apapun resikonya, kalau memang harus di flushing, ya di flushing dulu. Walaupun terjadi delay pengaliran ke rumah, yang penting aliran air ke rumah bersih,” sambung Denny.
BACA JUGA : Jaringan Pipa Air di Batam Sudah Usang, Harus Peremajaan
Ia mengatakan, proses flushing itu sudah dimulai pada Jumat (5/1/24) ini. Saat dilakukan proses flushing, pihaknya juga memberikan pemberitahuan kepada warga untuk menurup keran airnya sementara waktu.
Tidak hanya flushing, dalam memperbaiki kualitas air yang diterima warga, juga dilakukan chemical treatment agar kualitas air yang diterima oleh warga berkualitas baik.
Untuk flushing dan chemical treatment itu sudah dijadwalkan oleh PT ABH dan dipantau ketat oleh BU SPAM BP Batam.
“Jadi itu bukan dari hasil produksi, tapi itu diakibatkan kebocoran yang muncul kemudian masuk air yang kotor dan segala macam tanah masuk ke pipa. itu dia masalahnya,” jelasnya.
Denny menambahkan, proses flushing dan chemical treatment ini dilaksanakan serentak untuk di wilayah yang terdampak maupun tidak terdampak. Proses flushing dan chemical treatment itu, tidak berlangsung lama dan akan normal dalam waktu dua hingga tiga hari mendatang.
“Untuk temuan (air keruh dan bercacing) itu, ada di tiban kemudian Nongsa dan juga ada beberapa di Bengkong yang terjadi kebocoran,” pungkasnya. (gam)