

Barakata.id, Kepulauan Riau- Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kepri turun menjadi 40,01 persen.
Hal ini menunjukkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kepri berpeluang turun menjadi PPKM level 2.
Di Kota Tanjungpinang misalnya, BOR Covid-19 sempat berada di atas 90 persen. Kini sudah berada di angka 59,81 persen. Sedangkan Batam turun ke angka 35,53 persen.
Baca Juga:
- Rumah Sakit Tanjungpinang Kini Punya Laboratorium PCR
- Testing dan Tracing Rendah, Positivity Rate Covid-19 di Kepri 38,4 Persen
Penurunan BOR Covid-19 di Kepri ini terjadi sejak berakhirnya PPKM level 4 pada 2 Agustus lalu. Dan terus menurun hingga saat ini.
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, pada 2 Agustus BOR Kepri masih di angka 64,51 persen. Kemudian pada 3-4 Agustus di angka 61,94 persen. Kemudian pada 12-13 Agustus, Bor di Kepri berada di angka 40,01 persen.
Per tanggal 12 Agustus ini, zona merah di Kepri juga berkurang. Seperti Tanjungpinang, Batam dan Lingga yang berada di zona merah kini turun menjadi zona oranye. Hanya Karimun yang malah naik menjadi zona merah pada 12 Agustus 2021.
Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan tren baik diharapkan terus meningkat hingga beberapa daerah di Kepri. Sehingga yang saat ini berada di PPKM level 3 bisa turun menjadi PPKM level 2.
“Jika penurunan ini dapat berlanjut, tentu dengan dukungan seluruh komponen masyarakat, kita yakin akan memasuki level 2 pada tanggal 23 Agustus mendatang,” ujarnya, Jumat (13/8/21) dikutip dari kepriprov.go.id.
Tjetjep mengatakan, ada beberapa hal yang diduga menjadi penyumbang angka BOR di Kepri menurun. Salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 yang sudah berada di atas 70 persen.
Per tanggal 13 Agustus, vaksinasi di Kepri memang telah mencapai 70,26 persen. Ada juga beberapa kabupaten/kota yang telah melewati target 70 persen. yaitu, Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna dan Karimun.
Angka tersebut dikatakannya lebih tinggi daripada persentase vaksinasi secara nasional.
Baca Juga:
- 5 Provinsi dengan Angka Pasien Covid-19 Sembuh Tertinggi
- Kapolri Minta Warga yang Isoman Mau Dirawat di Tempat Isolasi Terpadu
Penyebab lain yang menyumbang angka BOR turun menurutnya adalah pemberlakuan PPKM level 4 yang berhasil membatasi mobilitas masyarakat.
“Peningkatan jumlah tracing dan testing dan masyarakat yang sudah paham untuk menghindari kerumuman,” ujarnya.
Dia berharap penurunan kasus positif Covid-19 di Kepri terus menurun. Sehingga kesadaran masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pun sangat diperlukan.
***
Editor: Asrul R