Beranda Urban Ekonomi

Bongkar Muat di Pelabuhan Batu Ampar Kian Efektif Sejak Ada STS Crane

23
0
Pelabuhan Batu Ampar
Sejak dioperasikannya STS Crane pada 1 September 2023, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar semakin efektif. (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Kegiatan bongkar muat di Terminal Umum Pelabuhan Batu Ampar berjalan kian efektif sejak dioperasikannya Ship to Shore (STS) Crane per 1 September 2023 lalu. Pengoperasian STS Crane ini, sekaligus pemberlakuan penyesuaian tarif layanan kepelabuhanan melalui Peraturan Kepala BP Batam Nomor 4 Tahun 2023.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, sejak dioperasikan awal bulan lalu, satu unit STS Crane dapat mengakomodir 15 persen dari total volume kegiatan bongkar muat yang ada di Terminal Umum Batu Ampar.

Ia optimistis pemanfaatan STS Crane untuk kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar dapat terus meningkat, seiring dengan efektivitas layanan yang diberikan.

“Kita terus mengevaluasi pengoperasian STS Crane di Terminal Umum Batu Ampar dan saat ini sudah mengakomodir sekitar 4.500 box untuk periode 1-30 September 2023,” ujar Dendi Gustinandar, Rabu (11/10/23).

BACA JUGA : Tarif Baru Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batu Ampar Batam Berlaku Mulai Besok

Ia melanjutkan, selama pengoperasian STS Crane, rata-rata kapasitas bongkar muat peti kemas mencapai 20 box per jam. Hal ini lebih cepat jika dibandingkan dengan kapasitas bongkar muat menggunakan peralatan konvensional yang hanya mencapai 7 hingga 8 box per jam.

Adapun pelayaran domestik yang telah menggunakan layanan alat bongkar muat STS Crane antara lain SPIL; Tanto dan Temas.
Sementara untuk pelayaran internasional antara lain Snepac; Laut Mas; Mega Maritim; Putra Lautan Mandiri dan lainnya.

Kata Dendi, BP Batam saat ini juga tengah mensosialisasikan pengoperasian Terminal Peti Kemas Batu Ampar tahap awal oleh PT Persero Batam.

BACA JUGA : STS Crane Pelabuhan Batu Ampar Mulai Layani Bongkar Muat

Hal ini mengacu pada Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian dan Pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar, antara Badan Pengusahaan Batam dan PT Persero Batam.

Untuk tahap awal pengoperasian dermaga utara Terminal Umum Batu Ampar oleh PT Persero Batam akan dimulai per November 2023, dengan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun.

“Kami harapkan dukungan semua pihak agar Terminal Umum Batu Ampar dapat bertransformasi menjadi terminal peti kemas yang modern dan bertaraf internasional,” tandasnya. (gam)