

Barakata.id, Jakarta – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp2,4 juta akan kembali dicairkan dalam bulan ini. Sebelumnya, bantuan sudah disalurkan kepada 5,6 juta UMKM per 30 Agustus 2020 lalu.
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, RS Hanung Harimba Rachman menjelaskan, pencairan bantuan presiden (banpres) produktif usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak Covid-19 sebesar Rp2,4 juta hingga saat ini telah menjangkau 5,6 juta pelaku UMKM. Total bantuan senilai Rp13,4 triliun yang disebar ke 34 provinsi.
Baca Juga :
* UMKM Silakan Cek Rekening, Bantuan Rp2,4 Juta Sudah Cair Hari Ini
* UMKM Siap-Siap, Bantuan Rp2,4 Juta Segera Dikirim
Hanung berharap, untuk mempercepat pemulihan kegiatan ekonomi, ditargetkan 9,16 juta pelaku UMKM sudah menerima bantuan ini sebelum akhir September 2020, dengan nilai total anggaran sebesar Rp22 triliun.
“Bantuan yang digagas Presiden Joko Widodo ini diprioritaskan untuk para pelaku usaha mikro yang selama ini belum dapat mengakses pembiayaan perbankan sehingga rentan usahanya berhenti karena terdampak pandemi,” di Jakarta, kemarin.
Hanung menuturkan, jumlah penerima BLT UMKM Rp2,4 juta itu juga bakal kembali ditambah pada tahun ini. Menurutnya, ada kemungkinan jumlah UMKM penerima bisa meningkat dari target 9,16 juta menjadi 15 juta pelaku UMKM.
“Kami melihat ada antusiasme yang lebih tinggi maka kami usulkan target penerima ditingkatkan menjadi 15 juta, mungkin juga bisa lebih lagi,” ujarnya.
Baca Juga :
* Jokowi: Segera Kucurkan Bansos dan Insentif untuk UMKM
* UMKM Bertahan Hidup di Tengah Pandemi
Karena itu, Hanung berharap pemerintah daerah melalui masing-masing Dinas Koperasi dan UKM dapat membantu menyediakan data pelaku UMKM di daerah untuk diusulkan mendapatkan bantuan.
“Pagunya masih sangat luas. Jadi usulan dari daerah bisa disegerakan. Kami diamanahkan untuk memprioritaskan data dari rekan-rekan di dinas,” kata dia.
Bagaimana cara mendapatkan bantuan UMKM?