

Barakata.id, Bintan – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bintan, Deby Maryanti mengatakan, Posyandu di era sekarang harus bisa berfungsi sebagai pos pelayanan terpadu yang sesungguhnya. Posyandu sekarang bukan hanya dapat memeriksa kesehatan fisik tapi juga mental.
Program Posyandu yang sedang dikembangkan saat ini dikenal dengan Posyandu Holistik Integratif, yaitu revitalisasi Posyandu mandiri yang diintegritaskan dengan jenis layanan sosial lainnya secara terpadu.
Baca Juga :
Dapat DAK Rp30 Miliar, Bintan Prioritaskan Bangun Sekolah
“Ini wadah program kesehatan berbasis masyarakat (PKBM) dan program bina keluarga balita (BKB), pengembangan anak usia dini (PAUD) juga melaksanakan program pengembangan berbasis ekonomi keluarga dan ekonomi kreatif secara edukasi masyarakat,” katanya saat mengunjungi Posyandu Sei Nam, Senin (2/3/20).
“Di Bintan, Posyandu akan kita fungsikan fungsi Posyandu Holistik,” sambung Deby.
Baca Juga :
Kegiatan Lelang Pemkab Bintan: Jasa Konsultan Maret, Lelang Fisik Mei
Ia mengatakan, program Posyandu Holistik Integratif adalahsalah satu inovasi daerah sebagai wujud strategi pemberdayaan yang layak di kedepankan.

“Ini sebagai dorongan agar bagaimana fungsi Posyandu dapat lebih integratif,” ujarnya.
“Jadi fungsi dalam melayani masyarakat Posyandu bukan hanya memeriksa kesehatan fisik saja, namun juga kesehatan mental. Karenanya, menjadi penting ketika Posyandu harus menjadi holistik integratif,” kata dia.
*****
Penulis : Erha