Beranda Urban Nusantara

Beri Edukasi Melalui Sosialisasi Gratieks, Pemkab Asahan Apresiasi Karantina Tanjungbalai Asahan

40
0
Sekda Asahan dan Kepala Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan saling bertukar plakat diacara Sosialisasi Gratieks Komoditas Pertanian
DPRD Batam

Barakata.id, Asahan – Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan menggelar Sosialisasi Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) 2024 Komoditas Pertanian di Hotel Maryna, Kisaran, Sumatera Utara.

Menurut Kepala Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan Edward Syam, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui upaya penguatan aktivitas produksi (on farm) maupun aktivitas pasca produksi (off farm). Kemudian mendorong pengusaha dan pelaku usaha pertanian untuk melipat gandakan produksi, dan para eksportir didorong pula agar melipat gandakan lalu lintas ekspor komoditas pertanian menjadi tiga kali lipat sampai 2024.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Baca Juga : Dongkrak Ekspor Pertanian, Karantina Pertanian Gandeng Pemkab Asahan

“Gratieks merupakan langkah strategis program jangka panjang dalam meningkatkan sisi produksi hingga 7 % per tahun, sekaligus merealisasikan arahan Presiden dan Mentan dalam mendorong roda ekonomi nasional,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Sementara itu, Bupati Asahan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan John Hardi Nasution saat membuka acara tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan karena memberikan edukasi kepada masyarakat pelaku usaha dan UMKM tentang gerakan tiga kali lipat ekspor dan hal tersebut sangat bersinergi dengan visi-misi dan program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.

Baca Juga : Bupati Asahan Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Dalam Negeri

“Kegiatan ini sangat bersinergi dengan program kerja Pemkab Asahan karena dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi serta menciptakan iklim yang kondusif dan kemudahan investasi bagi pengembangan usaha dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

Menurut dia, sudah seharusnya Pemerintah dan lembaga terkait memberikan edukasi bagi pelaku usaha dan UMKM agar dapat bersaing dan memasuki pasar ekspor atau pasar global.

Alasannya, hingga saat ini Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih kesulitan untuk menembus pasar global yang disebabkan rumitnya perizinan hingga kualitas produk yang belum berdaya saing.

“Para Pemangku Kepentingan harus duduk bersama memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha dan UMKM agar bisa menembus pasar global”, tegas dia.

Baca Juga : Pemkab Asahan Gelar RPJMD 2021-2026

Dengan pemberian edukasi diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha dalam memasuki pasar ekspor/global dan menambah devisa negara dan pendapatan Kabupaten Asahan terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

Diakhir acara, Kepala Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan saling memberikan plakat yang disaksikan KPPBC Kuala Tanjung, KSOP Tanjung Balai Asahan, Kepala BPS Kabupaten Asahan, Pelindo Tanjung Balai, Mewakili Dandim 0208/Asahan, Mewakili Kapolres Asahan, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, pelaku usaha dan undangan lainnya.

****

Penulis : Mario Agusno