Belajar Tatap Muka di Sekolah Akan Dimulai Pertengahan Agustus

4306
0
Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat pertemuan kepala sekolah, kemarin. Rencananya belajar tatap muka akan dimulai pertengahan Agustus. (F: media center)
DPRD Batam

Barakata.id- Wali Kota Batam Muhammad Rudi berencana membuka kembali sekolah-sekolah untuk para siswa. Teknis belajar tatap muka ini nanti seperti apa, saat ini tengah dikaji oleh Pemerintah Kota Batam (Pemko) Batam.

Rencananya belajar tatap muka itu akan dimulai pertengahan Agustus mendatang. Rudi mengatakan Pemko Batam sepakat membuka kembali sekolah. Masalah teknis, akan diatur pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan Kota Batam.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Nanti hasilnya dilaporkan ke saya, lalu saya teruskan ke Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah). Kalau bisa awal Agustus kita rapatnya,” tutur Rudi usai pertemuan dengan kepala sekolah di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (30/7/2020), dikutip dari media center.

Baca Juga:
Pemerintah Pusat Kaji Pembukaan Sekolah di Zona Kuning

Kebijakan membuka kembali sekolah ini diakui Rudi karena banyak orangtua yang menyampaikan protes dan keluhan kepadanya. Tak seidkit orangtua yang terbebani dengan kegiatan belajar di rumah.

“Banyak orangtua protes, yang belajar maknya. Kedua, biaya makin besar, buat beli pulsa, kuota, dan lain-lain,” ujarnya.

Belum lagi, bagi yang tak punya ponsel standar yang bisa dipakai untuk mengakses internet, terpaksa harus beli. Sementara di masa pandemi Covid-19 ini banyak yang terdampak secara ekonomi. Sehingga hidupnya makin berat.

“Oleh karena itu meskipun Batam tak hijau, nanti akan kita buka. Tapi sekolah harus disiapkan betul-betul,” ujarnya.

Persiapan ini menyangkut pengawasan terhadap anak-anak selama di sekolah. Siswa diminta menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Selain itu juga wajib menjaga jarak.

Baca Juga:
Siswa di Batam Masih Belajar dari Rumah, Orangtua Pusing

Rudi mengatakan setelah teknis dan persiapan untuk belajar tatap muka selesai dibentuk, pihak sekolah dan orangtua harus sepakat terkait pengaturan yang akan diterapkan di sekolah. Sehingga tak ada salah satunya yang lalai menerapkan aturan tersebut.

“Kesepakatan ini harus ditandatangani nantinya. Karena saya tak mau sampai ada klaster baru di sekolah,” ucap Rudi

Begini Opsi Pengaturan Belajar Tatap Mukanya