Barakata.id, Blitar (Jatim) – DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian padangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Blitar tahun anggaran 2021 dan Pembacaan Keputusan DPRD tentang Susunan Kepemimpinan dan Keanggotaan Panitia Khusus LKPJ Bupati Blitar tahun 2021.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, didampingi Wakil Ketua Abdul Munib, Mujib, Susi Narulita dan juga dihadiri oleh Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Izul Mahrom, Forkompinda, beberapa kepala OPD, Camat dan tamu undangan baik perwakilan dari lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, LSM, serta beberapa elemen masyarakat lainnya yang mengikuti secara langsung maupun virtual.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan, melihat daftar keanggotaan DPRD Kabupaten Blitar sejumlah 50 anggota dari lima fraksi yang ada, dan telah hadir mengikuti rapat paripurna sebanyak 40 anggota.
Baca juga : DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Blitar Tahun 2021
Adapun anggota fraksi yang hadir dan mengikuti rapat paripurna tersebut, ia menyebutkan, antara lain dari fraksi PDIP sebanyak 13 orang, FKB 8 orang, fraksi PAN hadir 7 orang, FGPN 8 orang, fraksi Golkar Demokrat hadir 4 orang.
“Maka dari itu, sesuai tata tertib Pasal 105 huruf c, kuorum telah terpenuhi. Sehingga hari ini dilanjutkan rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terkait dengan LKPJ Bupati Blitar tahun 2021,” pungkasnya mengawali sambutan dari masing-masing fraksi, Kamis (7/4/2022) malam itu.
Kemudian, diawali dengan pandangan umum dari fraksi PKB (FKB) yang dibacakan juru bicara (Jubir), yang mencolok adalah memberikan apreasi terhadap kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terealisasi sebesar 179,76% dari target yang ditentukan sebesar Rp 408 miliar lebih.
Baca juga : DPRD Gelar Paripurna Penyampaian Pidato LKPJ Bupati.
Sementara dari pendapatan lainnya juga mengalami peningkatan, seperti dana transfer terealisasi 102,06 % dari target sebesar 1 trilyun lebih yang seharusnya diikuti oleh pembangunan infrastruktur, namun di tahun 2021 masih hanya untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer seputar penanganan Covid-19.
“Hal ini Fraksi PKB sangat memakluminya,” kata jubir fraksi PKB Candra Purnama dalam rapat paripurna.
Baca juga : DPRD di Blitar Gelar Rapat Paripurna, Fraksi Sampaikan Pandangan Yang Berbeda
Sementara di bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penanggulangan pengangguran, Pariwisata, Ekonomi, semua dinilai meningkat oleh Fraksi PKB. Kendati demikian, dari fraksi-fraksi lainnya juga memberikan apreasi walaupun juga ada catatan-catatan yang harus diperhatikan untuk tahun berikutnya.
(adv/dprd/jun)
