Barakata.id, Batam- Batam menjadi penyumbang terbesar ekspor hasil industri di Kepri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri dan Kota Batam, ekspor hasil industri dari Batam menyumbang 79 persen terhadap ekspor hasil industri Kepri di triwulan 1 2021.
Ekspor kumulatif nonmigas Kota Batam mencapai USD2,3 miliar. Jumlah itu berarti menyumbang 78 persen dari ekspor nonmigas kumulatif (Januari-Maret) Kepri triwulan pertama 2021.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, di bulan Maret saja, Batam menyumbang USD824 juta untuk ekspor nonmigas atau sekitar 74 persen.
Baca Juga:
“Ini menunjukkan tren positif kegiatan ekspor di Kota Batam masih berlangsung dengan baik dan prima,” kata dia, Selasa (11/5/21).
Naiknya nilai ekspor pada Januari-Maret 2021 itu disebabkan oleh meningkatnya ekspor kumulatif sektor nonmigas di Batam sebesar 6 persen.
Sektor nonmigas ini didominasi oleh hasil industri. Jumlahnya yang besar yaitu 79 persen dalam menyumbangkan ekspor hasil industri ini didukung adanya 26 kawasan industri dan ribuan Penanaman Modal Asing (PMA). Tak heran jika hasil industri di Batam sangat dominan.
Di triwulan 1 2021 ini, nilai ekspor yang terbesar adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik. Jumlahnya USD986 juta atau 43 persen. Kemudian golongan mesin-mesin/pesawat mekanik serta minyak dan lemak hewan/nabati sebesar USD279 juta atau 12 persen.
Kemudian, nilai ekspor berdasarkan pelabuhan utama terbesar di Kepri adalah melalui Pelabuhan Batuampar dengan nilai USD1,4 miliar. Itu artinya berkontribusi sebesar 39 persen.
Baca Juga:
- BC Kepri Dorong Ekspor Produk Perikanan, Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
- KINERJA EKSPOR: Pelabuhan Batam Tetap Produktif
Kemudian disusul oleh Pelabuhan Tanjungbalai Karimun senilai USD671 juta atau 18 persen dan Pelabuhan Sekupang dengna nilai USD521 juta atau 14 persen.
Pembangunan fasilitas pendukung dan sejumlah promosi dan perjanjian kerja sama internasional yang dilakukan BP Batam ditengarai mendorong kegiatan investasi gencar. Sehingga membuat kegiatan ekspor di Batam naik.
***
Editor: Asrul R
